Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terancam molor dari rencana. Hingga kini, Kementerian Perhubungan belum juga mengeluarkan izin operasi kereta kurang dari dua pekan sebelum peresmian.

"Kereta izin masih berjalan, prosesnya masih uji coba. Hari ini kita masih uji coba dinamis untuk sarananya," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal di kantor Kemenhub Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Ia pun belum memastikan izin operasionalnya akan keluar kurang dari dua pekan sebelum peresmian, semuanya bergantung dari perizinannya.

-

-

"Kita tunggu, kalau berjalan dengan baik maka kita akan keluarkan izin operasinya," sebut Risal.

Foto: KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung. (Dok. KCIC)
KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung. (Dok. KCIC)

Sebelumnya menyeruak opsi mengeluarkan izin operasional sementara, namun Risal menyatakan bahwa itu urung terlaksana karena tidak ada regulasi yang menjadi dasarnya.

"Ga ada," tegas Risal.

Sebelumnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipastikan tetap akan diresmikan pada Agustus 2023. Rencana awal, mega proyek dua negara yaitu Indonesia dan China diresmikan pada 18 Agustus 2023 mendatang.

"Untuk soft launch akan segera diinfokan kembali ya. Sejauh ini belum ada kebijakan dimajukan," kata General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa kepada CNBC Indonesia saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

[-]

-

Warga Sekitar Jalur KA Cepat JKT-BDG Diminta Menjauh, Kenapa?
(fys/wur)