Sentimen
Positif (99%)
4 Agu 2023 : 17.57

PSI Diludahi PDIP, Bersahabat Dengan Gerindra

5 Agu 2023 : 00.57 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

PSI Diludahi PDIP, Bersahabat Dengan Gerindra

AKURAT.CO Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando melempar permainan logika, untuk menjelaskan hubungan partainya dengan PDIP dan Gerindra. Melalui akun Instagram @adearmando_official, yang diunggah Kamis (3/8/2023), aktivis media sosial (medsos) seolah menegaskan PSI siap berkoalisi dengan Gerindra.

Ade Armando mengunggah postingan dengan latar merah berhuruf putih, menjelaskan partainya tidak mesra dengan PDIP karena telah diludahi ketika mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Sedangkan dengan Prabowo, PSI menunjukkan gestur bersahabat, karena Ketum Gerindra itu, mau datang ke Markas PSI.

"Ketika PSI mendukung Ganjar sebagai Capres kami diludahi PDIP," tulis Ade.

baca juga:

"Sekarang Prabowo datang ke Markas PSI, ya pasti kami terima dengan bersahabat," lanjut dia.

Tak ada penjelasan lain dari Ade Armando terkait postingannya itu. Dalam keterangannya, dia hanya menekankan, "Logika sederhana aja kok," tulisnya.

Unggahannya sudah disukai lebih dari 2.000 netizen dan dikomentari hingga 500 kali. Respons yang datang beragam, ada yang mengeritisi Ade Armando yang merasa diludahi PDIP, ada juga tanggapan nyinyir yang menilai PSI sebaiknya tak usah malu-malu untuk mendukung Prabowo.

"Udah ke tebak, kalo mau dukung PRABOWO tinggal bilang aja ga usah malu2, dari partai situ aja ada koq yg pindah ke Gerindra dan nyaleg di dapil 10 jakbar," tulis pemilik akun @jjunivan.  Dihubungi terpisah, pengamat politik Yusak Farchan menyimpulkan, sikap Ade Armando merupakan bentuk kekecawaan PSI terhadap PDIP. Sebab, partai banteng tidak membuka ruang bagi PSI untuk bergabung, padahal sudah lebih dulu mendeklarasikan Gubernur Jateng itu sebagai capres.

"Meskipun PSI mendukung Ganjar, tapi dukungan tersebut oleh PDIP dianggap belum formal seperti dukungan PPP dan Perindo ke Ganjar," kata Yusak. 

"Jadi PSI seperti tidak dianggap oleh PDIP. Ini yang saya kira membuat kesal Ade Armando," ucapnya menambahkan. 

Lebih lanjut, Yusak menuturkan, kunjungan Prabowo bersama jajaran ke Kantor DPP PSI menunjukkan adanya potensi koalisi. Namun dirinya mengamini, langkah PSI, seolah menunggu restu atau petunjuk dari Presiden Jokowi.

"Pasca-kunjungan Prabowo, arah dukungan PSI bisa saja berubah dari Ganjar ke Prabowo, tergantung bagaimana arah politik Jokowi," tandasnya. 

Sentimen: positif (99.1%)