KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Ciawi-Sukabumi Ruas Cigombong-Cibadak, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023). Kepala Negara mengatakan, jalan tol ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp3,2 triliun. 

"Alhamdulillah pada hari ini jalan Tol Ciawi- Sukabumi Ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan. Ruas ini menelan anggaran biaya 3,2 triliun rupiah," kata Presiden.

Presiden meyakini jalan tol ini akan mempercepat tempo waktu perjalanan disekitar wilayah, Sukabumi, Jawa Barat. Terutama jalan yang menuju Pelabuhan Ratu, Cireteu, Ujung Genteng, hingga Gunung Gede.

"Sebelumnya dari jakarta kalo ke Sukabumi itu memakan waktu sampai 5 jam, kadang bisa sampai 6 jam. Sekarang dengan adanya jalan tol ini hanya kurang lebih 2,5 jam," ujarnya.

Kepala Negara juga meyakini jalan tol ini akan mempercepat mobilitas orang, barang, hingga investasi. Terlebih berdasarkan survei, Jawa Barat menjadi daerah yang diminati pihak investor.

"Karena dari survei para investor yang ada, kenapa di Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat menduduki ranking yang pertama untuk investasi," ucapnya.

"Alasannya yang pertama karena jalan. Jalan tol yang ada di Provinsi Jawa Barat itu yang paling banyak dibangun," katanya.

Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memberikan dukungan kelancaran konektivitas perekonomian masyarakat. Baik dari sektor industri, barang, dan jasa.

Hal itu karena tol ini tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor, Ciawi, dan Sukabumi. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memiliki total panjang 54 km yang terbagi menjadi 4 Seksi.

Yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km yang sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Selanjutnya Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km yang baru diresmikan.

Selanjutnya terdapat dua seksi yang yang saat ini sedang dalam tahap persiapan. Yaitu Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.

Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memiliki peran penting dalam mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Terutama dari Jakarta menuju ke Sukabumi serta mengurangi kemacetan pada jalan nasional Bogor-Sukabumi.