Sentimen
Negatif (100%)
4 Agu 2023 : 07.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjarmasin

Kasus: penganiayaan, bullying

Tokoh Terkait

Siswa SMA Tikam Teman, Komisi X DPR Minta Konten Bullying-Kekerasan Dibatasi

4 Agu 2023 : 14.12 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Siswa SMA Tikam Teman, Komisi X DPR Minta Konten Bullying-Kekerasan Dibatasi
Jakarta -

Seorang siswa SMA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menikam temannya di ruang kelas gara-gara kerap menjadi korban perundungan (bullying). Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyorot konten-konten negatif di media sosial.

"Saya merasa ada pemicu kenapa perilaku bullying, perilaku jalan pintas menggunakan kekerasan ini menjadi terjadi terus menerus (terjadi) di dunia dan lembaga pendidikan kita," ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

Huda mengusulkan adanya pembatasan konten-konten negatif seperti kekerasan yang beredar di media sosial (medsos).

-

-

"Saya membayangkan pembatasan akses pelajar terhadap konten konten media yang cenderung negatif itu menurut saya perlu ada proteksi, perlu ada pelarangan pembatasan akses para pelajar terhadap konten-konten yang membawa sikap anak anak yang cenderung mudah mem-bully dan membawa anak mengambil jalan pintas melalui kekerasan," terang Huda.

Praktik pembatasan konten negatif, kata Huda, sudah dilakukan di beberapa negara. Ia sama sekali tidak mendukung aksi kekerasan yang dilakukan pelajar meski menjadi korban bullying.

"Memproteksi pelajar untuk tidak bisa mengakses konten-konten kekerasan," imbuh Huda.

Terkait kasus penikaman di Banjarmasin itu, Huda menyerahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak terkait. Apakah akan ditempuh jalur mediasi, atau tetap diproses hukum.

Diketahui, siswa SMA di Banjarmasin berinisial MR (15) tiba-tiba ditikam oleh temannya sendiri, AR (15). Dari keterangan polisi, AR kesal lantaran sering di-bully oleh MR.

"Pelaku menerangkan karena sakit hati kepada korban. Karena korban saat itu membully pelaku dan saat itu ada teman-temannya pelaku juga di situ. Dan memang pelaku dari dulu sering di-bully jadi bukan sekali dua kali," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian.

Akibat aksi penikaman tersebut, siswa MR mengalami luka di sekujur tubuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban harus menjalani operasi akibat luka tusukan di bagian perut dan lengan. Diketahui korban alami empat tusukan.

"Korban alami 4 tusukan, dua di perut, dua lagi di lengan sebelah kanan," kata Thomas.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap siswa AR yang melakukan penikaman terhadap teman satu sekolahnya di Banjarmasin itu. Polisi masih mendalami kasus penganiayaan antara pelajar tersebut.

"Kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan pelaku untuk proses lebih lanjut," pungkas Thomas.

(isa/jbr)

Sentimen: negatif (100%)