Jumat, 4 Agustus 2023 - 00:10 WIB

Jakarta – Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya tidak intens melakukan komunikasi dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Ia menjelaskan saat ini dirinya hanyala warga negara biasa.

Baca Juga :

Anies Baswedan menjelaskan bahwa ada perbedaan dengan Bacapres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Nah saat ini saya warga negara biasa, ya seperti anda juga. Kemudian kalau Pak Prabowo menteri pertahanan, ya otomatis aktifitas bersama dengan presidennya sebagai atasan. Sama pak Ganjar adalah gubernur Jawa Tengah, tentu saja kalau presiden ke Jawa Tengah beraktivitas bersama," ujar Anies ketika datang ke acara Jakarta x Beauty di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2023 malam.

Baca Juga :

Anies mengatakan bahwa ketika dirinya masih menyandang status sebagai Gubernur DKI Jakarta memang kerap berkomunikasi dengan Jokowi. Pasalnya, komunikasi itu dilakukan karena ada kewajiban tugas.

Baca Juga :

"Ya, begini ketika saya bertugas sebagai gubernur, pekerjaannya memang membuat kita banyak interaksi, ada pertemuan-pertemuan, ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan gubernur bersama presiden," kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan ketika dirinya lepas bertugas maka dia sudah tak berhubungan selain berpamitan setelah rampung bertugas. Ia menyebut hanya menjadi beban belaka jika dirinya terus berhubungan dengan Jokowi.

"Jadi itu sesuatu yang normal dan ketika saya selesai bertugas saya pamit ke presiden bulan November kemarin. Ya itulah pertemuan kita yang terakhir karena memang sesudah itu saya sebagai warga negara. Ngerepotin aja malah. Ya. Anda juga begitu, masa ketemu presiden tiap waktu," tukasnya.

Pelapor pengamat politik Rocky Gerung menduga ada pihak-pihak yang mau mencoba menganggu keharmonisan antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.

VIVA.co.id

4 Agustus 2023