Sentimen
Negatif (88%)
3 Agu 2023 : 18.00
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Partai Terkait

Keluarga Deddy Hamdun Korban Penculikan 97 Surati Jokowi

3 Agu 2023 : 18.00 Views 21

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Keluarga Deddy Hamdun Korban Penculikan 97 Surati Jokowi

KNews.id – Keluarga politikus PPP Deddy Umar Hamdun yang menjadi korban penculikan tahun 1997 menyurati Presiden Joko Widodo untuk meminta pertolongan.
Mereka datang ke Kantor Kementerian Sekretariat Negara untuk menyampaikan surat itu. Abdul Hakim Hamdun, anak Deddy Hamdun, berharap bisa menemui Jokowi.
“Kami mengajukan kepada Presiden. Kami berharap untuk diundang audiensi untuk mendengarkan aspirasi kami,” kata Hakim di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (31/7).

Keluarga meminta kejelasan status Deddy Hamdun. Mereka berkata selama ini tak pernah ada pernyataan dari negara tentang penculikan Deddy. Ketidakjelasan itu berdampak ke masalah pembagian waris. Selain itu, keluarga Deddy masih mengalami tekanan jiwa karena penculikan tersebut.

“Ibu saya itu sampai sekarang masih ada tekanan, masih tekanan gangguan jiwanya itu karena dia masih berharap suaminya pulang. Jadi depresi berat. Adik saya juga masih harus minum obat, ibu saya juga seperti itu,” ujarnya. Mereka juga berharap pemerintah memberi bantuan kepada mereka. Hakim optimistis setelah Jokowi memulai kebijakan pemulihan hak korban pelanggaran HAM berat.

“Kami pun sudah lima kali pemilu, setiap lima tahun itu dibuka lukanya, disuruh mengingat kejadiannya lagi, habis itu dihilangkan lagi,” tuturnya. Hakim melanjutkan, “Saya agak optimis karena Pak Jokowi dan ada Pak Mahfud di sini yang memimpin ini, Insya Allah ini akan selesai.”
Sebelumnya, ada 14 orang korban penghilangan paksa. Salah satu yang sering dibahas di publik adalah Wiji Thukul. Selain itu, ada politikus PPP Deddy Umar Hamdun. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) mencatat Deddy hilang pada 29 Mei 1997.

Elsam menyebut Deddy hilang bersama pengusaha Noval Alkatiri dan Ismail-sopir Noval. Mereka diculik setelah dari Rumah Sakit Bunda, Jakarta.
“Noval Alkatiri sempat berada dalam tempat penyekapan yang sama dengan Yani Afri dan Soni. Kemudian Soni pun menceritakan hal tersebut kepada Pius Lustrilanang. Hingga saat ini, tidak diketahui keberadaan dan kejelasan nasib Noval Alkatiri,” dikutip dari laporan di situs resmi Elsam.

(Zs/CNN)

Sentimen: negatif (88.9%)