Sentimen
Negatif (100%)
3 Agu 2023 : 02.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Rio De Janeiro

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait

9 Anggota Geng Kriminal Tewas Saat Digerebek Polisi Brasil

3 Agu 2023 : 09.15 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

9 Anggota Geng Kriminal Tewas Saat Digerebek Polisi Brasil
Jakarta -

Polisi menggerebek permukiman kumuh tempat geng kriminal di Rio de Janeiro, Brasil. Sembilan orang anggota geng kriminal di Brasil tewas saat penggerebekan itu.

Dilansir dari AFP, Rabu (2/8/2023), polisi dan geng kriminal terlibat saling tembak. Polisi di negara bagian Rio mengatakan petugas telah membalas tembakan setelah diserang selama penggerebekan kelompok favelas Complexo da Penha, di sisi utara kota.

Kematian anggota geng itu terjadi di tengah meningkatnya seruan untuk penyelidikan independen atas dugaan pelanggaran polisi di Brasil. Di mana pasukan keamanan menghadapi tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dalam perang mereka dengan geng narkoba bersenjata berat.

-

-

Polisi negara bagian Rio mengatakan, operasi itu dilakukan setelah petugas menerima informasi intelijen pada pertemuan tingkat tinggi oleh para pemimpin geng.

"Bentrokan terjadi ketika tim polisi diserang oleh orang-orang bersenjata di tempat kejadian," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

"Sebelas tersangka terluka" dan dibawa ke rumah sakit, katanya.

"Sembilan dari mereka meninggal karena luka-luka mereka."

Seorang polisi juga terluka dan dalam kondisi stabil, tambahnya.

Legislator negara bagian Rio Dani Monteiro mencatat operasi itu terjadi lebih dari setahun setelah serangan Mei 2022 di favela terdekat yang menewaskan 23 orang, operasi polisi paling mematikan kedua dalam sejarah kota itu.

Menyebut serangan itu sebagai "pembantaian", dia mengkritik Gubernur negara bagian Rio Claudio Castro, seorang garis keras keamanan dan sekutu mantan presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.

"Kebijakan (dalam)keamanan Castro harus dihentikan!" Monteiro, anggota parlemen dari partai sayap kiri PSOL, menulis di X, sebelumnya bernama Twitter.

Wartawan AFP di luar rumah sakit tempat korban luka dibawa menggambarkan pemandangan penduduk yang cemas menunggu kabar tentang kerabat yang terluka, di tengah kontingen polisi yang berat dan helikopter yang melayang di atas kepala.

(aik/aik)

Sentimen: negatif (100%)