Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto bertemu I Nyoman Giri Prasta, Bupati Badung, Bali, untuk melakukan studi tiru dan belajar banyak hal yang bisa diterapkan dalam pembangunan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, 28-30 November 2021 lalu.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung sampai Rp 4 triliun. Dulu Badung juga tak punya apa-apa. Tapi sekarang dimanajemen dengan baik. Pak Bupati Giri memang hebat dan kami mengajak serta Pak Giri untuk membuat nota kesepahaman menjadikan Jember sebagai Sister City Kabupaten Badung,” kata Hendy.

Hendy menyebut, banyak yang perlu dikolaborasikan. Dengan kerjasama Sister City, menurut Hendy, jika ada sesuatu dari Pemerintah Kabupaten Badung yang bisa diberikan atau dikerjakan bersama Pemerintah Kabupaten Jember tak perlu nota kesepahaman lagi.

“Lebih mudah. Seperti dua kabupaten jadi satu, saling bantu, saling support. Badung punya Politeknik Pariwisata, latihannya bisa di Jember. Kami punya tempat-tempat wisata yang perlu diedukasi, mereka tempat praktiknya di Jember,” kata Hendy.

Hendy terkagum-kagum dengan program Pemkab Badung yang memberikan bantuan sosial kepada warga mulai dari lahir sampai meninggal. “Keren. Jadi begitu warga lahir, pemerintah hadir, pada saat sakit, pemerintah hadir. Saat bekerja, pemerintah hadir. Saat meninggal, pemerintah hadir. Masya Allah. Memang perlu biaya besar, tapi kalau bertahap di Jember bisa juga. Mereka sudah punya sistemnya, kami tinggal copy paste saja,” katanya.

Selain pariwisata, sektor kerjasama lain adalah sektor usaha mikro kecil menengah dan sektor perikanan. “Pelelangan ikan dan pasar ikannya bagus dan membuat orang ingin beli,” kata Hendy.

Selain itu, kerajinan tangan tradisional di Kecamatan Balung Jember dilirik oleh Pemkab Badung. “Nanti kerjasama bisa G to B (pemerintah ke pengusaha). G dari Jember, B dari mereka. Jadi menggaransi ketersediaan, kontinuitas produksi,” kata Hendy. [wir/bjo]