KBRN, Jakarta: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi pada beberapa daerah di Kalimantan Selatan, Selasa (1/8/2023). Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian Djajadi mengatakan, telah melakukan inspeksi daerah rawan via udara demi penanggulangan karhutla.

"Pemantauan melalui jalur udara ini, dilakukan di wilayah rawan terjadinya karhutla. Seperti, di Liang Anggang, Bati-bati, Kurau, Tambang Ulang, Martapura Barat, dan Jejangkit," kata Irjen Andi Rian dalam keterangan tertulis diterima RRI.CO.ID di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Dia mengatakan, dari pemantauan tersebut, terlihat sejumlah lokasi api karhutla. "Bahkan, lokasi/jalur air juga sudah mulai menyusut," ucap Irjen Andi Rian.

Oleh sebab itu, kata dia, akan diagendakan rapat penanggulangan karhutla melibatkan instansi terkait. Yaitu, meliputi Badan Wilayah Sungai (BWS), Dinas PUPR, dan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Untuk mengetahui siapa pemilik lahan-lahan yang terbakar tersebut. Tim Gabungan ini aktif melakukan koordinasi dengan langkah-langkah strategis," ucap mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini.

"Demi mengatasi potensi karhutla akibat kondisi cuaca kering. Dan faktor lain, yang dapat memicu terjadinya karhutla," ucap Irjen Andi Rian.

Dia juga menyatakan, pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan melindungi lingkungan. "Dari ancaman kebakaran hutan dan lahan," ujar Irjen Andi Rian.

Sebab, kata dia, pemantauan akan dilakukan secara intensif dan terkoordinasi, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. "Seperti TNI, Satgas Karhutla, BPBD, dan instansi terkait lainnya," kata dia.

Menurut dia, upaya tersebut, sebagai bentuk komitmen dan upaya bersama dalam menjaga kelestarian alam. "Diharapkan, juga dapat meminimalisir risiko karhutla dengan memastikan keselamatan warga," kata Irjen Andi Rian.

"Dan keberlanjutan sumber daya alam di Kalimantan Selatan," kata Irjen Andi Rian. Inspeksi lokasi karhutla dilakukan Kapolda Kalsel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Inspeksi lokasi karhutla juga dihadiri Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanud Syamsuddin Noor, dan Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Kalsel.

​