Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Tokoh Terkait
Abdel Achrian
Hiburan Cing Abdel Ungkap Strategi Mengikuti Perkembangan Zaman Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Industri televisi dan radio dalam menyebarkan informasi dianggap kalah oleh gempuran teknologi digital. Komedian Abdel Achrian menyebut, bertahan di era perubahan zaman saat ini adalah dengan terus menjaga eksistensi dan mengikuti perkembangannya.
"Eksistensi perlu dijaga, apapun perlu dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Kalau tidak dilakukan, maka perubahan itu akan menggulung kita," kata pria yang akrab disapa Cing Abdel, saat menjadi pengisi materi 'Workshop Produksi Podcast' diadakan RRI Korwil XIII Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Untuk RRI, menurutnya, yakni beradaptasi dengan penggunaan kosakata yang berkembang di kalangan anak muda serta membuat Podcast. Hal itu merupakan salah satu cara untuk dapat merubah pandangan masyarakat terkait RRI.
"Bukan teknik bagaimana mengambil video untuk membuat Podcast, karena banyak yang buat pakai handphone tapi views jutaan. Yang terpenting adalah isi (pembahasan), dan siapa yang diundang ke Podcast, itu saja sih, berdasarkan pengalaman saya," ujar pria kelahiran Jakarta 52 tahun lalu ini.
Moderator Workshop Podcast RRI Korwil XIII Jakarta, Ajay Muhajar (kiri) saat memandu acara diskusi bersama Komedian Abdel Achrian (kanan). (Foto; Erik Hamzah, RRI Jakarta)
Menurutnya, Podcast juga dapat menjadi aktualisasi diri. Saat ini ia aktif di Channel Youtube 'Abdel Achrian' berisi beragam konten, seperti Wawancanda, Kulidel, hingga Ngabdur. "Saya pelaku (penyiar radio dan mengisi berbagai acara di tv), harus antisipasi agar tetap bisa eksis," ujarnya.
"Kalau di lihat effort, penghasilan di Youtube tidak seberapa dibandingkan saya shooting di tv. Bagi saya Youtube itu tempat mengaktualisasikan diri, kalau dikerjakan dari hati semua terasa menyenangkan," ujar komedian keturunan Minangkabau tersebut.
Ia mengisahkan bagaimana jatuh bangun beradaptasi dengan perkembanagan dunia komedi di Indonesia. Bagaimana dunia komedi yang job-nya diambil oleh komika (stand up comedy).
"Dari dulu saya senang bergaul. Saya masuk ke dunia itu (komika) belajar ke anak muda, usianya setengah dari saya," kata pria lulusan FISIP Universitas Indonesia itu.
"Itu salah satu cara bertahan di industri ini. Begitu juga di dunia olahraga, sekarang saya banyak undangan bukan untuk mengisi acara, tapi untuk main pimpong dengan bos-bos," ujarnya mengakhiri.
Sentimen: positif (86.5%)