Mahfud MD Sebut Ada Aktivis dan Akademisi yang Ngadu ke Dia Soal Pernyataan Rocky Gerung Ke Jokowi

2 Agu 2023 : 13.50 Views 9

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Mahfud MD Sebut Ada Aktivis dan Akademisi yang Ngadu ke Dia Soal Pernyataan Rocky Gerung Ke Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku menerima banyak masukan dari kalangan aktivis maupun akademisi terkait pernyataan pengamat politik Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menimbulkan polemik.

Mahfud mengatakan penghinaan Presiden masuk ke dalam delik aduan.

Namun demikian, kata Mahfud, ia mendengar Presiden Jokowi tidak mau mengadukan hal tersebut.

Saat itu SBY memilih untuk melaporkan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif yang menjabat ketika itu terkait fitnah

"Ini Pak Jokowi tidak mau mengadu. Oleh sebab itu kita berharap.. ya banyak juga masukan kepada saya dari akademisi, aktivis, masa' negara diam saja kepala negaranya dilecehkan dan sebagainya," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Rabu (2/8/2023).

"Saya jawab ini delik aduan dan saya tanya lingkungan ke Istana belum ada rencana mengadukan," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan kasus penghinaan presiden sudah ada presedennya sejak zaman pemerintahan Presiden SBY.

Namun demikian, kata dia, saat itu SBY memilih untuk melaporkan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif yang menjabat ketika itu terkait fitnah.

"Oleh sebab itu saya juga sudah melihat, Pak Jokowi itu tidak mau mengadu. Dulu Pak SBY mengadu dan yang diadukan dihukum ya, dulu Zaenal Maarif itu Wakil Ketua DPR, Egi Sudjana juga dihukum karena Pak SBY mau mengadu dan diproses," kata Mahfud.

Menurutnya, polemik tersebut bisa berkembang apabila masyarakat menilai persoalan tersebut telah menimbulkan masalah baik di berbagai daerah maupun media sosial.

Rocky, kata Mahfud, bisa dipidanakan dalam pasal yang bukan termasuk delik aduan.

"Bisa (diproses), kan tergantung pada terpenuhinya syarat-syarat pidana dan itu sudah ada presedennya orang melakukan itu dan dijatuhi hukuman.

Polemik tersebut muncul ketika Rocky Gerung menjadi pembicaraan di media sosial Twitter pada Senin (31/7/2023) buntut dari ucapannya yang oleh sebagian pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Potongan video ucapan Rocky yang diduga menghina Jokowi tersebut kemudian beredar di media sosial.

Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Laporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polisi Terkait Dugaan Sebarkan Hoaks

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky. 

Sentimen: negatif (97.7%)