Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok
Kasus: serangan siber
Tokoh Terkait
Hinsa Siburian
Iptek BSSN Bantu Awasi Sistem Keamanan Siber RRI Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta : Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI. Peresmiannya dilakukan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, bertempat di kantor BSSN di Sawangan, Depok, Selasa (1/8/2023).
Selain meresmikan CSIRT di RRI, secara bersamaan Hinsa juga meresmikan program serupa di 16 Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. Dengan peresmian ini, total sudah ada 116 lembaga yang mengikuti program CRIRT dari target 131 lembaga yang direncanakan BSSN.
CSIRT merupakan program BSSN untuk membentuk untuk mengamankan ruang siber sektor administrasi pemerintahan. Team CSIRT bertanggung jawab untuk menangani insiden siber yang terjadi di lembaganya masing-masing.
“Team CSIRT ini adalah “pasukan” untuk menjaga ruang siber nasional. Harapannya, kita bisa antisipasi serangan hacker agar tak ada lagi kebocoran data pemerintah,” kata Hinsa.
Sementara itu Direktur Teknologi dan Media Baru Muhamad Sujai menyambut baik kerjasama dengan BSSN untuk untuk menjaga sistem keamanan siber dari RRI. “Dibantu BSSN, kita membentuk tim yang kemudian diberi pelatihan untuk mengamankan sistem siber yang RRI punya,” kata Sujai.
Menurut dia, seluruh tim siber RRI yang ada di Jakarta disatukan untuk menjadi tim CSIRT. Nantinya semua RRI di daerah akan dilengkapi dengan sistem security siber seperti CSIRT ini.
RRI memiliki banyak aset-aset digital, seperti portal berita dan aplikasi-aplikasi internal lainnya. Di antaranya rri.co.id dan RRI Play Go.
“Dan ini harus kita jaga, karena seringkali web atau portal kita di-hack atau mendapat serangan siber lainnya. Nah dengan adanya team CSIRT ini diharapkan kita bisa lebih antisipasi lagi, dan menjaga lebih baik lagi,” kata Sujai.
Menurut Sujai, RRI juga sudah menyiapkan beberapa teknologi cyber security, yang nantinya akan dicek oleh BSSN. Merekalah yang akan memeriksa apakah sistem keamanan siber RRI sudah baik dan aman dari kebocoran atau serangan siber.
Sentimen: positif (49.2%)