Sentimen
Negatif (61%)
1 Agu 2023 : 19.31
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kelangkaan LPG 3 Kg, Menteri ESDM: Distribusi Harus Dievaluasi

2 Agu 2023 : 02.31 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Kelangkaan LPG 3 Kg, Menteri ESDM: Distribusi Harus Dievaluasi

Harianjogja.com, JOGJA—Dua pekan terakhir kelangkaan LPG 3 kilogram (kg) terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan soal kelangkaan LPG 3 kg, sebenarnya alokasinya sudah cukup, namun perlu ada evaluasi terkait dengan distribusinya kepada masyarakat.

"Alokasinya sih cukup sih sebetulnya, kami tiap tahun menyediakan 8 juta ton LPG, di antaranya ya gas 3 kilo. Ini kita sedang evaluasi tim Pertamina dan ESDM bagaimana memang kita bisa menyiapkan aturan pendistribusian yang tepat sasaran, tepat sasaran loh ya," kata Arifin Senin (31/7/2023).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengakui adanya kelangkaan LPG 3 kg pada dua pekan terakhir karena adanya peningkatan konsumsi sebesar 2% karena libur panjang.

BACA JUGA: Malioboro Bakal Jadi Zona Rendah Emisi, Area Parkir Abu Bakar Ali Segera Dibongkar

"Gas 3 kilo ya kami sedang evaluasi sistem pendistribusiannya karena nah ini kita harus evaluasi karena harus bisa meminimalisasi potensi kebocoran," ungkap Arifin.

Arifin berharap dalam penyaluran gas LPG 3 kg dibuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) seperti dalam penyaluran pupuk.

"Itu diinventarisir tuh di satu daerah kelompok-kelompok yang butuh LPG 3 kilo, berapa banyak orang dan terdaftar dan mereka ini nanti berhubungan dengan salah satu penyalur atau dua penyalur. Sekarang kita lihat bahwa penentuan penyalurnya pihak-pihak itu yang memang harus masih kita sempurnakan," kata Arifin.

Namun Arifin tidak menjelaskan di mana saja dugaan kebocoran distribusi LPG 3 kg. Namun yang dirasakan masyarakat adalah dampaknya yaitu dalam dua pekan terakhir terjadi kelangkaan LPG 3 kg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Sentimen: negatif (61.5%)