Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kasus suap
Tokoh Terkait
Tanggapi Polemik OTT Basarnas, Jokowi Bicara soal Koordinasi
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo menanggapi soal polemik operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Basarnas. Diketahui, KPK menyampaikan permohonan maaf kepada TNI atas kekhilafan pada kasus Basarnas.
Jokowi menyebut hal itu hanya masalah koordinasi.
"Menurut saya masalah koordinasi ya," kata Jokowi di Jakarta Timur, Senin (31/7).
Bantah Salahkan Penyelidik Soal OTT Kasus Suap Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan
Jokowi mengatakan bahwa semua instansi harus melakukan koordinasi. Jokowi mengatakan bahwa setiap instansi harus melakukan sesuai kewenangan masing-masing.
"Masalah koordinasi harus dilakukan semua instansi. Sesuai dengan kewenangan masing-masing, menurut aturan," jelas Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa apabila koordinasi antar-instansi dilakukan maka polemik akan selesai.
"Kalau itu (koordinasi) dilakukan, rampung," kata Jokowi.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Basarnas dan menetapkan lima orang sebagai tersangka. Ada 2 oknum TNI yang ditangkap yaitu Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto selaku penerima suap.
Pihak TNI menyambangi KPK untuk menanyakan bukti hingga penetapan Kabasarnas sebagai tersangka. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada TNI.
"Tim penyelidik kami mungkin ada kekhilafan, ada kelupaan bahwasanya mana kala ada melibatkan TNI, harus diserahkan kepada TNI, bukan kita, bukan KPK yang tangani," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (28/7).
Buka Suara Soal Polemik Basarnas, Firli Bahuri: Seluruh Proses Penanganan Tanggung Jawab Pimpinan KPK
Sentimen: negatif (95.5%)