KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo mengingatkan, rakyat untuk berhati-hati memilih pemimpin jelang Pemilu 2024. Karena menurutnya ini berkaitan dengan kesempatan Indonesia untuk maju 13 tahun mendatang. 

"Lompatannya akan muncul di 13 tahun ini, oleh sebab itu, saya sampaikan, dan saya ulangi, di mana kepemimpinan 2024. Kepemimpinan nasional di 2024, 2029, 2034, itu sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak," ujar Presiden dalam acara pengukuhan DPN APINDO, Senin (31/7/2023). 

Kepala Negara mengatakan, calon pemimpin yang akan dipilih nanti adalah kedaulatan rakyat. Ia meminta seluruh rakyat agar lebih berhati-hati. 

"Jadi hati-hati memilih pemimpin kita, siapa? Saya harus ngomong sore hari ini. Siapa yang kita pilih, kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Presiden. 

Sejumlah pejabat penting hadir dalam pengukuhan DPN APINDO, diantaranya Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla. Ada pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. 

APINDO pada pengukuhannya juga meluncurkan buku 70 tahun APINDO. Buku tersebut diberikan Ketua APINDO Sinta Kamdani kepada Presiden Joko Widodo.