Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD, Baznas
Kab/Kota: Jati, Demak
PT LKM Demak Sejahtera Santuni 30 Yatim/Piatu
Krjogja.com Jenis Media: News
Jajaran Direksi PT LKM Demak Sejahtera, Eny Suprapti dan Roselyana Maya Dewi saat menyerahkan santunan kepada yatim/piatu dalam perayaan 10 Muharam 1445 H/2023 M. (Foto: Sari Jati)
Krjogja.com - DEMAK - Merayakan 10 Muharam 1445 Hijriyah, PT LKM Demak Sejahtera kembali memberikan santunan kepada anak-anak yatim/piatu. Tahun 2023 ini, santunan bersumber dana CSR dan Baznas Kabupaten Demak itu diberikan kepada 30 anak yatim/piatu warga sekitaran kantor pusat dan KPO, juga tiga kantor cabang.
Direktur Utama PT LKM Demak Sejahtera Eny Suprapti SI.Pus didampingi Direktur Roselyana Maya Dewi SE menuturkan, santunan 10 Muharam untuk anak-anak yatim/piatu merupakan agenda tahunan sebagai wujud empati dan kepedulian BUMD milik Pemkab Demak terhadap warga sekitar, khususnya kelompok dhuafa.
"Sudah menjadi pengetahuan umum, 10 Muharam adalah Hari Raya-nya anak yatim. Maka wajib hukumnya bagi kita yang mampu memberikan santunan pada mereka. Sebab mereka berhak merasakan bahagia sebagaimana anak-anak lainnya," ungkapnya.
Selain itu juga karena dalam sebagian harta kita, termasuk pula dalam keuntungan PT LKM Demak Sejahtera, ada hak orang-orang tidak mampu. Termasuk pula hak anak-anak yatim itu. "Sehubungan itu lah kami berniat berbagi kepada mereka yang membutuhkan melalui kegiatan santunan yatim/piatu ini," imbuhnya.
Di sisi lain, Komisaris Utama PT LKM Demak Sejahtera H Sulaeman SPd menyampaikan, keutamaan yang didapat ketika seseorang menyantuni anak yatim adalah memperoleh kedekatan dengan Rasulullah di surga sedekat antara jari telunjuk dengan jari tengah. "Maka itu mari kita muliakan anak yatim tidak hanya saat 10 Muharam, namun setiap saat sepanjang kita mampu," ujarnya, Jumat (28/7/2023).
Pada saat sama Wakil Ketua Baznas Kabupaten Demak itu pun mengingatkan, agar siapa pun jangan pernah menghardik anak yatim, apalagi mengambil haknya. Karena hanya Allah SWT yang akan langsung memberikan balasannya.
"Sebab anak yatim maupun piatu memiliki hak sama dengan anak-anak lainnya. Hak untuk bahagia, bersekolah, dan meraih cita-cita. Maka itu yang kini sedang merawat anak yatim dan mampu menyekolahkan, lanjutkan saja karena itu jariyah panjenengan. Jika tidak, silahkan datang ke Baznas Kabupaten Demak, Insya'Allah akan dibantu biaya pendidikan mereka hingga perguruan tinggi," kata Sulaeman.
Kepada anak-anak yatim yang mendapatkan santunan, dipesannya agar terus semangat menjalani hidup. Tidak berkecil hati. Sebab Nabi Muhammad SAW pun sudah menjadi yatim saat dilahirkan, dan ibunya juga meninggal dunia saat Rasulullah berusia enam tahun.
"Jadi jangan pernah berkecil hati atau patah semangat ya. Karena kami ada untuk kalian semua. Tetap semangat belajar dan hidup ceria, sebab ada cita-cita mulia yang harus diraih," pungkas Sulaiman. (* ssj)
Sentimen: positif (99.9%)