Sentimen
Negatif (97%)
31 Jul 2023 : 21.24
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan, korupsi, teror

Tokoh Terkait

Nurul Ghufron bantah follow akun porno di Twitter

1 Agu 2023 : 04.24 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Nurul Ghufron bantah follow akun porno di Twitter

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, mengklaim, menerima teror berupa percobaan pembunuhan karakter melalui hoaks yang disebarkan. Ia pun memaafkan pelaku dan berharap tidak tertimpa masalah serupa.

"Saya maafkan dan saya doakan Anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya. Semoga Anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan YME dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," katanya dalam keterangannya.

Ghufron menyampaikan, upaya pembunuhan karakter tersebut terjadi pada Jumat (28/7). Teror tersebut, misalnya, disampaikan melalui pesan singkat hingga karangan bunga kepadanya, termasuk pimpinan dan pejabat KPK lainnya.

Ia baru mengetahui menjadi sasaran teror setelah berkembang informasi bahwa akun Twitternya, @Nurul_Ghufron, mengikuti (follow) akun porno. Baginya, serangan pembunuhan karakter tersebut adalah tantangan dalam memberantas korupsi.

"Semula saya anggap hal ini penyerangan pribadi sehingga saya membiarkan dan tidak memberikan tanggapan. Namun, karena info tersebut disebarluaskan ke lembaga, baik formal maupun informal, juga komunitas, jemaah, dan kepada pribadi-pribadi, sehingga berimbas kepada nama baik KPK, di mana saya bernaung," tuturnya.

Ghufron memastikan dirinya tidak pernah mengikuti akun porno di media sosial. Alasannya, sudah memiliki istri cantik dan tidak tergoda dengan yang lainnya.

"Alhamdulillah, saya telah berkeluarga 23 tahun, dianugerahi istri sangat cantik untuk sekadar menonton kemolekan tubuh manusia. Sehingga, tidak perlu follow akun yang tidak senonoh tersebut," ujarnya.

"Karena itu, saya nyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan, dan merendahkan harkat dan martabat saya," sambungnya.

Sentimen: negatif (97%)