Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Madura melalui pemenuhan infrastruktur. Salah satunya terkait realisasi reaktivasi kereta api di Pulau Madura, yang merupakan mandat dari Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019.

Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi ini menilai pemerataan infrastruktur di Madura harus menjadi prioritas pemerintah pusat dan provinsi. Hal ini penting demi mengejar ketertinggalan dengan wilayah lain.

"Coba bayangkan, dari Merak ke Banyuwangi saja sudah terhubung jalan tol. Di beberapa wilayah ada kereta cepat. Hanya di Pulau Madura yang belum ada," kata Fauzi dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

-

-

Fauzi menjelaskan keputusan ini telah disampaikan langsung Madura di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia menyebut hal ini menjadi upaya untuk mempercepat pemerataan infrastruktur di Pulau Garam.

"Di hadapan Ibu Sri Mulyani saya pernah bilang, jika pembangunan tol tidak memungkinkan, maka kami meminta kereta. Ini (reaktivasi kereta) sudah ada dalam Perpres 80 Tahun 2019, jadi tinggal Eksekusi saja sebenarnya," jelasnya.

Fauzi menambahkan banyak masyarakat Madura yang menginginkan adanya pembangunan jalan tol. Bahkan, pembangunan jalan tol atau reaktivasi kereta mati merupakan aspirasi yang sudah lama diinginkan masyarakat Madura.

"Sudah lama kami menginginkan pemerataan infrastruktur. Baik itu tol atau kereta, semuanya itu demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Madura," pungkasnya.