JABAR EKSPRES – Setelah berupaya meminta bantuan Wali Kota Depok beberapa waktu yang lalu, belum juga ada kepastian. Orangtua siswa mengancam akan mendirikan tenda di kantor Wali Kota Depok.

Orangtua siswa malah berencana akan mendirikan tenda di halaman Balai Kota Depok agar suaranya bisa didengar dan siswa miskin yang tidak diterima di sekolah negeri, bisa segera mendapat sekolah.

Menurut Koordinator Siswa Miskin Roy Pangharapan mengatakan, beberapa waktu yang lalu, tepatnya Senin (24/07), orangtua dan siswa miskin yang belum dapat sekolah berupaya meminta bantuan kepada Wali Kota Depok sebagai Kepala Daerah yang harus bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi di wilayahnya, termasuk adanya sejumlah siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah di Depok.

BACA JUGA: Peringati International Tiger Day 2023, TSI Bogor Berikan Promo Menarik Untuk Pengunjung

“Berulang saya katakan bahwa SMA dan SMK bukan wewenang Walikota namun sebagai Kepala Daerah haruslah bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi di daerahnya termasuk mengadvokasi siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah,” kata Roy Pangharapan.

Menurut Roy, pemerintah Kota Depok yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbang Kota Depok, telah menerima pengaduan dari orang tua siswa miskin tersebut untuk segera difasilitasi pertemuan dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Namun, pertemuan tersebut baru sebatas menampung aspirasi dari para orangtua siswa miskin.

“Dalam pertemuan tersebut, kami minta agar Wali Kota Depok, segera memfasilitasi pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,” ujar Roy Pangharapan.

Namun sampai saat ini, belum ada informasi dari pihak Pemerintah Kota Depok, untuk itu para siswa dan orangtua akan mendirikan tenda di kantor Wali Kota Depok, sebagai upaya untuk meminta keadilan.

BACA JUGA: Wali Kota Depok Melantik 1.055 Pegawai ASN di Lingkungan Pemkot

“Ya karena tidak ada perhatikan dari Walikota Depok, terpaksa siswa akan mendirikan tenda di kantor Wali Kota,” tegas Roy Pangharapan.

Sebetulnya, jika Walikota Depok mau membantu masyarakatnya yang belum mendapatkan sekolah, DKR berkeyakinan pasti bisa.

“Ini sederhana persoalannya ketua lingkungan saja, bisa kok berkomunikasi dengan pihak sekolah, masa seorang Wali Kota tidak bisa,” terang Roy Pangharapan.