Sentimen
Positif (98%)
31 Jul 2023 : 00.59
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Partai Terkait

Antrean Pemohon Konversi Motor Listrik Capai 4.578 Orang, Didominasi di Jawa

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

31 Jul 2023 : 00.59
Antrean Pemohon Konversi Motor Listrik Capai 4.578 Orang, Didominasi di Jawa

Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sampai dengan 27 Juli 2023 ada 4.578 permohonan  konversi motor listrik. Total pemohon ini berdasarkan jumlah pendaftar yang tercatat di platform digital Kementerian ESDM.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan melalui pelatihan jumlah bengkel konversi akan diperbanyak. Kementerian ESDM berupaya agar program konversi ini berjalan optimal, melalui sosialisasi yang digelar di Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, dan 10 kota besar lainnya.

BACA JUGA : Subsidi Konversi Motor BBM ke Listrik Tetap Memberatkan

"Sampai 27 Juli 2023, sudah terdapat 4.578 pemohon konversi yang daftar melalui platform digital, 94 persen ini berlokasi di Jawa," kata Dadan dalam keterangan resminya, Sabtu (29/7/2023).

Menurutnya saat ini sudah ada 8 bengkel konversi bersertifikat dengan kapasitas 35.000 kendaraan motor per tahun. Pelatihan teknis dan mentoring terus dilakukan untuk memperbanyak bengkel konversi, juga mengajak bengkel bersertifikat untuk menggandeng bengkel lainnya.

Saat ini, kata Dadan, sudah ada enam bengkel terdaftar dan terverifikasi dengan aturan Kementerian Perhubungan. Selain itu, Kementerian ESDM juga akan melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Bank Rakyat Indonesia terkait pendanaan dan juga dengan pihak Kementerian Perdagangan.

"Kami sedang melakukan kerja sama dengan lembaga lain untuk menangani bagaimana motor yang sedang dipakai lalu dilakukan konversi ketika dijual, apakah ini ada nilainya atau tidak. Ini sedang kami kembangkan pola tersebut," paparnya.

Dadan mengatakan program konversi motor listrik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangani perubahan iklim global. Program transisi energi dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia di tahun 2060 atau lebih cepat.

"Penggantian motor bahan bakar fosil konvensional dengan motor listrik yang ramah lingkungan, selain dapat mengurangi polusi udara, tentu dapat melakukan penghematan bahan bakar."

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan Indonesia perlu melakukan konversi sepeda motor listrik, mengingat populasinya yang sangat besar, mencapai 120 juta unit di seluruh Indonesia.

BACA JUGA : Konversi Motor Listrik Senilai Rp15 Juta Per Unit 

"Kami di Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan berfokus terhadap kendaraan motor bakar roda dua yang populasinya lebih dari 120 juta lebih dengan tren pertumbuhan menunjukan 5-6% setiap tahun," ujarnya.

Setiap konsumsi 1 liter BBM ekuivalen dengan membakar 500 ribu barel minyak mentah. Setiap 1 liter BBM menghasilkan 2,5 kilogram emisi. "Jadi kalau 120 juta sepeda motor, sekitar 300 juta kilogram per hari."

BACA JUGA:  MDI Ventures dan Antler Germany Kerja Sama Garap Potensi Start Up Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (98.8%)