Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, Solo
Tokoh Terkait
Cak Imin Masuk Kandidat Cawapres Ganjar, Begini Respons Prabowo
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merespons nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang masuk kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Prabowo pun berseloroh hal itu seharusnya ditanya ke Cak Imin secara langsung.
"Ya anda tanya Cak Imin, jangan tanya saya," kata Prabowo di ICE BSD, Tangerang, Minggu (30/7/2023). Prabowo menjawab pertanyaan terkait Cak Imin yang masuk radar cawapres Ganjar.
Prabowo juga belum menjawab lebih lanjut sosok cawapres yang akan dipilihnya. Dia mengatakan sosok cawapres yang akan mendampinginya akan didiskusikan lebih lanjut.
"Kita kan sudah katakan, kita akan bicara, kita akan cari, diskusi. Indonesia itu bermusyawarah, jadi tenang aja santai," kata dia.
"Ini bagian dari demokrasi, kita akan diskusikan terus, kita ingin mencari yang terbaik bagi rakyat," tambah Prabowo.
Puan Maharani sebelumnya bertemu dengan Cak Imin pada Kamis (27/7). Wasekjen PKB, Syaiful Huda membeberkan tawaran Puan untuk Cak Imin saat bertemu.
Huda mulanya mengkonfirmasi dirinya ikut hadir dalam pertemuan antara Puan Maharani dan Cak Imin yang berlangsung di kediaman Cak Imin, di Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan.
"Ada, saya ikut kebetulan," kata Huda saat dikonfirmasi, Jumat (28/7).
Huda membeberkan bahwa ada dua hal yang ditawarkan Puan kepada Cak Imin saat bertemu. Salah satunya, kata dia, terkait posisi Cawapres Ganjar Pranowo.
"Iya itu Mbak Puan waktu di PKB di Manahan Solo sampaikan kalau Cak imin masuk di kandidasi wapres, masuk 5 besar itu dari 10 kandidat. Nah kemarin Mbak Puan menegaskan itu bahwa dari 10 tinggal 5, termasuk di dalamnya ada nama Cak Imin. Itu sih," ucap Huda.
"Kemudian yang kedua Mbak Puan ngajak, karena di mata Mbak Puan ngajak PKB seperti dalam posisi ya sudah bersaudara, sudah satu, ibaratnya sudah satu rumah gitu. Jadi diajak untuk balik, konteksnya balik, konteksnya balik karena kalau sama PDIP kan memang sudah sering membangun kerja sama atau koalisi termasuk punya akar kesejarahan yang panjang. Itu sih yang kemarin diomongin Mbak Puan," sambungnya.
(dwia/dwia)Sentimen: positif (61.5%)