Mahasiswa KKN UAD Unit III.B.2 berhasil mengolah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi yang ramah lingkungan.

Krjogja.com - YOGYA - Dalam upaya untuk mengatasi masalah limbah minyak jelantah dan menghadirkan produk yang bermanfaat, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Ahmad Dahlan Unit III.B.2 telah berhasil menciptakan lilin aroma terapi yang ramah lingkungan menggunakan minyak jelantah sebagai bahan utama. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memanfaatkan limbah dan menghasilkan produk bernilai tambah.

Mahasiswa KKN UAD Unit III.B.2,(Aji, Yolanda, Sovi, Rohis, Fitto, Tharik, Zumrotul, Dellyana, Whulan) telah berhasil mengolah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi yang ramah lingkungan. Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan warga Tegal Panggung, Danurejan dilakukan di Balai RW 4. Dalam usaha mereka, mereka menggunakan metode pemurnian dan pengolahan minyak jelantah untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam terapi aroma, Senin (17/07/2023).

Proses pengolahan dimulai dengan pemisahan minyak jelantah dari bahan-bahan terkontaminasi lainnya. Minyak jelantah yang telah dipisahkan kemudian mengalami proses penjernihan dan pemurnian untuk menghilangkan bau dan kotoran yang tidak diinginkan. Setelah itu, bahan tambahan alami seperti minyak esensial yang terkait dengan manfaat kesehatan dan kebugaran ditambahkan untuk memberikan aroma yang diinginkan.

Tim juga mengembangkan berbagai varian lilin aroma terapi, masing-masing dengan campuran minyak esensial yang berbeda. Mereka menciptakan lilin dengan campuran minyak lavender yang dikenal untuk efek relaksasi, lilin dengan campuran minyak kayu putih untuk kesegaran, dan lilin dengan campuran minyak jeruk untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.

"Kami ingin memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk menciptakan produk yang memiliki manfaat tambahan. Lilin aroma terapi adalah pilihan yang tepat karena memberikan aroma yang menyenangkan dan dapat merangsang kesejahteraan fisik dan emosional penggunanya," ujar Elly selaku salah satu Mahasiswa KKN UAD.

Lilin aroma terapi yang dihasilkan oleh tim KKN Universitas Ahmad Dahlan ini telah diuji dan diverifikasi. Hasilnya, lilin-lilin tersebut memberikan aroma yang menyegarkan dan efek relaksasi yang diharapkan. Tim ini berencana untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat luas dan menjalin kerjasama dengan spa, pusat terapi, dan toko-toko kesehatan lokal.

Dengan mengolah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi yang ramah lingkungan, tim mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan telah menunjukkan inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan. Lilin aroma terapi ini memberikan alternatif penggunaan yang lebih baik untuk minyak jelantah, sambil memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran melalui aromanya. Keberhasilan ini memberikan harapan bahwa upaya kreatif dalam mengelola limbah dapat menghasilkan produk bernilai tambah yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.(*)