Sentimen
Positif (97%)
30 Jul 2023 : 15.21

Format Liga 2 Berubah Lagi, Pelatih PSIM Pilih Tanggapi Santai

30 Jul 2023 : 15.21 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Format Liga 2 Berubah Lagi, Pelatih PSIM Pilih Tanggapi Santai

Krjogja.com - YOGYA - Pelatih PSIM, Kas Hartadi tampaknya tak mau ambil pusing dengan perubahan format Liga 2 musim ini yang dibagi dalam empat grup. PSIM memilih fokus membangun tim kuat untuk menghadapi ketatnya persaingan musim ini.

Seperti diketahui, Liga 2 menggunakan format 4 grup dengan tiap grup diisi 7 tim. Tak ada format 16 besar, dengan demikian persaingan tim teratas dan terbawah akan sangat sengit dengan ancaman degradasi.

Tiap tim akan bermain paling tidak 12 kali sepanjang liga. Dua tim teratas tiap grup akan bermain di babak delapan besar dengan format dua grup lagi. Pemenang teratas akan maju ke semifinal dan memainkan partai puncak mencari tiga terbaik untuk promosi.

Menanggapi hal itu, Kas mengatakan bahwa timnya siap dengan segala regulasi yang diputuskan operator liga. Pelatih asal Surakarta ini tak ingin ambil pusing den memilih fokus dengan timnya.

"Kalau memang regulasinya seperti itu kita ikut aja, bagaimanapun kita siap. Kita siapkan fisik yang bagus. Sekarang pertandingan lebih sedikit, berarti pintar-pintar kita memanage kondisi fisik, terpenting kekompakan dan kebersamaan tim, itu pasti kuat," ungkapnya, Kamis (27/07/2023).

Kas mengatakan, ketika kekompakan dan kebersamaan terbangun, maka tim akan berusaha secara bersama dengan segala daya upaya. Ia pun sudah menanamkan mindset kemenangan di tiap laga nanti.

"Kita bagaimana caranya harus menang, paling jeleknya kan seri harus poin. Main bola tak bisa semua harus menang, ya semoga bisa. Tapi paling sedikit harus seri. Kita tanamkan setiap pertandingan, kita yang menang minimal poin. Maka saya membentuk kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan itu yang saya bentuk. Tidak ada kendala soal regulasi, siap saja. Dibagi empat tiap grup 7 tim. Penting kita siap tim saja, saya pikir semua til saya anggap berat, tidak ada yang ringan," pungkasnya. (Fxh)

Sentimen: positif (97%)