Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Wonogiri
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
15 Persen Balita di Wonogiri Tidak Rutin ke Posyandu
Krjogja.com Jenis Media: News
Bupati Wonogiri menyapa salah seorang balita di pendopo Rumdin Bupati Wonogiri
Krjogja.com - WONOGIRI - Ribuan balita di daerah Wonogiri dilaporkan tidak aktif melakukan timbang badan di Posyandu. Bupati Wonogiri minta agar kader Posyandu di daerahnya memaksimalkan kegiatannya dengan jemput bola ke rumah-rumah warga agar balita terpantau kondisinya.
"Masih ada 15 persen atau sekitar 6.000 balita di Wonogiri tidak rutin timbang badan di Posyandu, hal ini harus dicari solusinya," ungkap Bupati Joko Sutopo saat menggelar sarasehan dengan sekitar 2.000 kader Posyandu se Wonogiri di pendopo Rumdin Bupati Wonogiri, Kamis (27/07/2023).
Dalam sarasehan guna penggalangan komitmen perwujudan zero stunting 2024 dan pencanangan imunisasi IPV II bagi balita di daerah itu ditandai dengan penyerahan 6 unit ambulan untuk 6 Puskesmas. Menurut bupati yang akrab disapa Jekek kalau 6.000 balita tidak termonitor dikhawatirkan masuk kategori gizi kurang, gizi buruk atau stunted kan bahaya.
Menurut dia, ada visi besar dimana bisa bebas tengkes di 2024. Banyak pihak punya peran dalam mewujudkan itu, salah satunya adalah kader kesehatan yang aktif mengelola posyandu di 2.153 yang tersebar di berbagai wilayah.
"Kader dari 2.153 posyandu harus punya pemahaman yang sama agar menjamin generasi Wonogiri ke depan adalah generasi yang berkualitas diawali generasi yang bebas stunting," kata dia sembari menambahkan Pemkab Wonogiri juga membagikan alat antropometri Posyandu senilai Rp 19 miliar. (Dsh)
Sentimen: positif (91.4%)