Pihaknya keluarga akan segera berangkat ke Jakarta untuk bertemu Hotman Paris guna menentukan langkah hukum yang akan diambil

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kuasa hukum, keluarga anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Jelani Cristo menyatakan bahwa pihaknya akan menggandeng pengacara kondang Hotman Paris untuk mengawal proses hukum.

"Betul (Hotman Paris akan ikut mengawal kasus ini)," kata Jelani Christo seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (28/7/2023).

Tidak hanya Hotman Paris, ia menyebut pihak keluarga juga akan menggandeng Aliansi Advokat Borneo Bersatu, Front Borneo Internasional, dan LBH Mandau Berneu untuk mengusut kasus Bripda Ignatius yang terrtembak oleh rekannya, Bripda IMS.

Padepokan Sendang Sejagat Jadi Korban 'Wanita Jadi Imam Salat', Penyebar Video Bakal Dipidana?

Pihaknya, kata dia, akan segera berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Hotman Paris. Pertemuan itu akan dilakukan untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil keluarga.

"Setelah sampai di Jakarta kami akan diskusi dengan bang Hotman Paris dengan tim hukum untuk langkah-langkah hukum yang kami ambil," ujarnya.

Jelani mengatakan bahwa pihak keluarga menaruh curiga tehadap penyebab meninggalnya Bripda Ignatius.

Awalnya pihak keluarga diberitahu bahwa Bripa Ignatius meninggal dunia karena sakit keras. Padahal dua hari sebelumnya Bripda Ignatius menghubungi ibunya yang sedang ulang tahun melalui sambungan telepon.

"Ditelepon oleh Mabes, pihak Mabes (mengatakan) bahwa anaknya itu sakit keras," ucapnya.

Diperiksa 9,5 Jam di Bareskrim Polri, Panji Gumilang: 30 Pertanyaan Dijawab dengan Baik