Sentimen
Negatif (66%)
29 Jul 2023 : 19.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait
Yevgeny Prigozhin

Yevgeny Prigozhin

Bos Wagner Prigozhin Buka Suara Soal Kudeta Militer Nigeria

29 Jul 2023 : 19.06 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Bos Wagner Prigozhin Buka Suara Soal Kudeta Militer Nigeria

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, hingga kini tetap aktif meski dalam pengasingan sejak gagal melawan militer Rusia pada bulan lalu.

Ia mendadak muncul melalui pesan suara di aplikasi Telegramm. Dalam pesan tersebut, Prigozhin memuji kudeta militer di Nigeria. Meski, tak ada pernyataan langsung bawah ia terlibat dalam kudeta tersebut.

"Apa yang terjadi di Nigeria merupakan perjuangan rakyat untuk lepas dari penjajah mereka. Penjaja memaksakan aturan hidup mereka dan mempertahankan keadaan yang sama di Afrika sejak ratusan tahun lalu," kata dia melalui pesan singkat tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu (29/7/2023).

-

-

Pembicara dalam pesan suara tersebut memiliki intonasi dan pergantian frasa yang sama dalam bos Wagner. Namun, Reuters tak bisa memastikan kesahihannya.

"Rakyat Afrika secara efektif memperoleh kemerdakaan mereka pada hari ini. Mereka telah menyingkirkan penjajah," ia menuturkan.

Hingga kini, belum jelas siapa sosok inti di balik kudeta militer di Nigeria. Mereka menahan Presiden Mohamed Bazoum di Istana Kepresidenan.

Nigeria merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Namun, di dalamnya tersimpan cadangan uranium terbesar.

Militer Nigeria mendeklarasikan kemerdekaan penuh dari mantan penguasa kolonial Perancis tahun 1960. Kini, negara itu di bawah kekuasaan militer.

Pesan suara tersebut merupakan tanda terbaru bahwa Prigozhin dan pasukannya tetap aktif di Afrika. Mereka masih memiliki kontrak keamanan di beberapa negara seperti Republik Afrika Tengah (CAR), dan ingin memperluasnya.

Prigozhin dan pasukannya sebelumnya mengasingkan diri ke Belarusia. Di sana, mereka juga mulai melakukan pelatihan tentara.

Dalam sebuah video yang beredar awal bulan ini, Prigozhin mengatakan ke anak buahnya bahwa mereka harus mulai mengumpulkan kekuatan untuk "perjalanan baru ke Afrika".

Beberapa kali Prigozhin juga terlihat di Rusia sejak kesepakatan pasca-pemberontakan tercapai. Kremlin mengatakan bos tentara bayaran itu bahkan telah melangsungkan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Analis mengatakan penampilan Prigozhin menunjukkan bahwa perusahaan militer swasta (PMC) miliknya akan terus berperan dalam memajukan agenda kebijakan luar negeri Kremlin di Afrika.

Media Inggris Sky News melaporkan bos Wagner menghadiri pertemuan puncak Rusia-Afrika di St Petersburg.

Media tersebut mengklaim sejumlah foto terlah terverifikasi. Sebelumnya Prigozhin diketahui diumumkan diasingkan ke Belarusia, setelah melakukan kudeta gagal ke Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut pengamat, penampilan Prigozhin menandakan beberapa hal berbeda. Termasuk hubungannya dengan Putin yang sebenarnya masih mesra dan pentingnya posisinya di Afrika.

"Dikatakan bahwa Prigozhin adalah bagian dari pendirian Kremlin. Dikatakan bahwa semua kepentingan keamanan Anda di Afrika dengan kelompok Wagner baik-baik saja," kata rekan senior di Dewan Pusat Eurasia Atlantik, Melinda Haring.

"Putin dan Prigozhin adalah teman baik lagi, dan Barat telah membesar-besarkan" pertengkaran mereka," tambahnya.

Menurutnya ia juga hadir untuk mengejar kepentingan strategis Rusia di Afrika. Terutama wilayah Afrika Tengah yang memakai jasa Wagner.

"Anda juga harus ingat dia memiliki hubungan lama dengan Vladimir Putin, dan tidak mudah untuk menjadi 'sahabat' dengannya," tambahnya.

"Pada intinya, Prigozhin berguna. Dia membantu Putin mengejar kepentingan strategis Rusia di Afrika," kata Haring lagi.

"Akhir pekan ini ada referendum di Republik Afrika Tengah dan Wagner menyediakan keamanan untuk referendum itu.

Referendum itu akan memperpanjang batas masa jabatan presiden bagi pemimpin di sana, dan Moskow sangat mendukung," jelasnya.

"Sinyal besarnya adalah: Para pemimpin Afrika, jangan khawatir, kami punya Anda. Wagner masih berbisnis, dan Anda dapat mengandalkan kami," ujar pengamat itu.


[-]

(fab/fab)

Sentimen: negatif (66%)