Pemilu Marak Narasi Radikal, Wapres Minta BNPT Awasi Medsos Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengawasi media sosial (medsos). Sebab, menurut Wapres, narasi berbau radikalisme dan terorisme marak menjelang Pemilu.
Ma'ruf mendorong BNPT mendalami seluk-beluk gerakan radikal dan intoleran di medsos. Ia tidak ingin Pemilu 2024 justru membuat masyarakat terpecah belah.
"Pahami segala bentuk risiko. Agar tidak dimanfaatkan kaum intoleran memengaruhi dan memecah belah," katanya dalam keterangan pers, saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 BNPT di Djakarta Theatre, Jakarta, dikutip Sabtu (29/7/2023).
Ia menegaskan, semua pihak harus komitmen memperkuat kolaborasi pendekatan multipihak. Aksi terorisme di Indonesia harus diredam dan ditangkal secara bersama-sama.
"Kita telah memiliki Rencana Aksi Nasional sebagai panduan kolaborasi kerja, teruskan langkah-langkah kontraradikalisasi untuk menangkal berkembangnya paham radikal. Juga deradikalisasi, untuk mengembalikan mereka yang sudah terpapar dengan bekerja sama dengan semua kementerian dan lembaga," ujar Wapres.
Sentimen: negatif (78%)