AKURAT.CO Gerindra stay cool menyikapi pertemuan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Imin)-Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Godaan Puan kepada Imin, dianggap bukan ancaman.

Waketum Gerindra, Habiburokhman meyakini PKB berkomitmen menjalankan kontrak politik bersama Gerindra. Kedua parpol diketahui sudah 11 bulan tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Tentu kita paham PKB-Gerindra terikat dalam KKIR, di mana kami punya komitmen untuk maju ya, mengajukan capres dan cawapres yang kita sepakati bersama," kata Habib, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Dia menganggap, keterangan yang disampaikan Puan-Imin kepada media sebatas gimmick politik. Apalagi Gerindra menganggap Puan dan Imin merupakan sahabat.

"Ya kami menanggapi santai saja pertemuan PKB dan PDIP, Gus Muhaimin dengan Mbak Puan Maharani itu memang sahabat kami di partai maupun individunya," kata dia.

Puan menyambangi rumah dinas Cak Imin, di Jl Widya Chandra, Jakarta, Kamis (27/7/2023). Selepas pertemuan, kedua tokoh saling menggoda bahkan, Puan menegaskan pernyataannya yang menyebut Imin masuk lima besar cawpares untuk Ganjar Pranowo, bukan candaan.

Imin mengaku siap berkonsultasi dengan Prabowo membicarakan masa depan koalisi. Namun dirinya memilih untuk mencermati dinamika ke depan sebelum memantapkan sikap politik.

Menurut Habib, momen-momen pertemuan elite lintas parpol wajar terjadi mendekati Pemilu 2024. Dia memaknai pernyataan atau kesan-kesan yang muncul dari interaksi mitra koalisi dengan PDIP secara positif.

Dalam keadaan apapun, lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR, Prabowo-Imin selaku pimpinan koalisi, tetap menjadi penentu dalam penetapan capres-cawapres yang diusung pada Pilpres 2024.

"Pada akhirnya segala sesuatu tentang penentuan capres cawapres akan secara rileks diputuskan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar," ujarnya.