Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Paspampres, ISESS
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Profil Calon KSAD Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Punya Segudang Penghargaan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai bursa calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu adalah area kompetisi Jenderal TNI bintang tiga.
Seperti diketahui, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan pensiun pada November mendatang.
Khairul Fahmi menjelaskan kualifikasi dan tantangan KASAD baru nantinya. Sebagai pembina kekuatan dan kesiapan operasional matra darat, seorang KASAD harus lebih memusatkan perhatian pada bagaimana memelihara, meningkatkan dan memperkaya kemampuan para prajurit.
Selain itu menyiapkan sarana prasarananya agar mampu menjawab serta mengantisipasi ancaman di masa depan dan tantangan di kawasan rawan konflik yang berkaitan dengan kedaulatan dan keutuhan negara.
"Saya sendiri memperkirakan bursa KSAD akan lebih terlihat dalam formasi perwira bintang tiga pada bulan Agustus atau September mendatang. Pada saat itu akan ada setidaknya sekitar 11 hingga 13 orang penyandang bintang tiga yang memiliki peluang masuk bursa," katanya.
Dia mengatakan saat ini ada nama Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto, yang karena pengalaman tugas dan jabatannya dinilai cukup dekat dengan Presiden.
Soal nama Maruli Simanjuntak, Khairul mengatakan jika tak terpilih sebagai KASAD pengganti Jenderal Dudung. Dia masih punya waktu di masa mendatang.
"Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa berikutnya, bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," ucapnya.
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak merupakan prajurit kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970. Dia merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan itu kini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sebelumnya, Maruli menduduki jabatan Pangdam IX/Udayana. Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya.
Maruli pernah menjabat Komandan Paspampres (2018-2020), Kasdam IV/Diponegoro (2018-2018), Wadanpaspampres (2017-2018), Danrem 074/Warastratama (2016-2017).
Kemudian, Dan Grup A Paspampres (2014-2016), Asops Danjen Kopassus (2014), Dan Grup 2 Kopassus (2013-2014), Wadan Grup 1 Kopassus (2010-2013), Dan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009-2010), Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008-2009), Pabandya Ops Mako Kopassus (2005-2008), Komandan Denpur Cakra (2002), dan berbagai jabatan lainnya.
Tidak sedikit penghargaan, brevet, atau tanda kehormatan diterimanya. Mulai dari Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, Brevet Para Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya hingga Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun. (*)
Sentimen: positif (76.2%)