Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI, PT Pertamina, PT Taspen, PLN
Partai Terkait
Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina, Erick Thohir Jelaskan Alasannya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM -- Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama dikabarkan akan menjadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati. Kabar ini santer berhembus sejak dua hari lalu.
Awalnya Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengakut mendapatkan kabar bahwa Ahok akan menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di PT Pertamina.
Sementara posisi Ahok saat ini sebagai Komisaris Utama Pertamina akan diisi oleh wakil menteri BUMN. Selain itu, ada juga pergeseran beberapa posisi komisaris di sejumlah perusahaan BUMN.
Di antranya Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo akan menjadi Komisaris Utama PLN menggantikan Amien Sunaryadi. Posisi Komisaris Utama BNI nantinya akan ditempati mantan Wakil Menteri BUMN yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury.
Meski begitu Eddy menyampaikan, informasi yang diperolehnya belum 100 persen valid. Pasalnya, yang paling berwenang menyampaikan hal tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
"Itu informasi yang kami terima, tetapi sebaiknya tentu konfirmasi ke paling berkompeten yaitu Kementerian BUMN," ujar Eddy dilansir dari Republika.co.id pada Jumat, 28 Juli 2023.
Baca Juga: PNS Rejeki Nomplok! Sebelum Kenaikan Gaji, Sri Mulyani Cairkan Uang Rp 8 Juta Tanggal Segini
Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa perubahan posisi di BUMN merupakan hal yang lumrah. Termasuk perubahan posisi Ahok menjadi Dirut Pertamina nantinya.
"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tapi saya belum bisa mengonfirmasi, kalau memang itu sudah ada keputusan. Sampai hari ini belum," kata Erick.
Ia mengaku harus melihat secara komprehensif dalam mengambil sebuah keputusan, termasuk saat merotasi atau mengganti direksi BUMN. Ia pun menilai perlu ada sinkronisasi antar-BUMN dalam setiap klaster.
Di sisi lain, saat didesak terus mengenai benar apa tidaknya Ahok akan menjadi Dirut Pertamina, Erick Thohir malah balik melempar pertanyaan.
"Belum, ini semua pada enggak sabar. Yang bikin isu siapa?" tanya Erick.
Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS Bulan Agustus 2023 Kapan Cair? Simak Jadwal Berikut dan Besarannya dari PT Taspen!
Ia mengatakan pemanggilan terhadap Ahok beberapa waktu lalu tidak berbeda dengan pemanggilan terhadap terhadap pejabat BUMN yang lain. Ia menilai hal ini bagian percepatan sejumlah program strategis BUMN.
"Saya enggak pernah tutupi apa-apa, media juga sabar karena ini proses. Kalau dibilang, oh, gini-gitu, tidak ada di meja saya pengangkatan Komut atau Dirut titik-titik, belum ada di meja saya," ungkap Erick.
Sentimen: netral (100%)