Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman
Kadin Capacity Development Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Vokasi
Krjogja.com Jenis Media: News
Sekda DIY Beny Suharsono membuka secara simbolis Kick Off Kadin Capacity Development (Fira Nurfiani)
Krjogja.com - SLEMAN - Pendidikan vokasi memiliki peran sentral dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman. Seperti yang tengah dilakukan Kadin DIY dengan mengembangkan kapasitas sebagai salah satu pilot project Kadin Capacity Development 2023 bersama Kadin Jawa Barat, Kadin Jawa Tengah dan Kadin Jawa Barat dalam rangka memperkuat peran dunia industri terhadap pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi.
"Saya memandan pengembangan kapasitas yang diselenggarakan Kadin DIY ini merupakan langkah maju dan penting, dalam memperkuat konektivitas antara dunia industri dan pendidikan vokasi. Saya percaya, pendidikan vokasi yang berkualitas, akan membuka peluang besar bagi generasi masa depan berkontribusi secara aktif dalam kemajuan dunia industri," tutur Sekda DIY Beny Suharsono mewakili membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara Kick Off Kadin Capacity Development di Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jumat (28/7).
Beny mengatakan namun, upaya ini tidak dapat terwujud dengan sendirinya. Diperlukan kolaborasi yang erat antara dunia pendidikan dan dunia industri, untuk mencapai visi dan misi yang kita impikan. Kehadiran dunia industri menjadi kunci penting, dalam menyelaraskan kebutuhan tenaga kerja industri, dengan kurikulum pendidikan vokasi.
"Dengan sinergi yang kuat antara kedua belah pihak, kita dapat menciptakan program pendidikan vokasi yang relevan, responsif dan berdaya saing tinggi. Pengembangan kapasitas juga menggarisbawahi pentingnya kesiapan peserta didik untuk menghadapi persaingan global dan perkembangan teknologi,,"tandasnya.
Oleh karena itu, melalui acara ini, Beny mengharap akan mendapatkan wawasan berharga tentang kebutuhan nyata industri, memahami ekspektasi perusahaan terhadap lulusan pendidikan vokasi, dan bagaimana pendidikan vokasi dapat beradaptasi dengan cepat seiring perubahan yang terjadi.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY Robby Kusumaharta menyatakan setidaknya ada tiga manfaat dari program vokasi, yaitu manfaat untuk peserta, untuk pemerintah dan sekolah seperti bagi industri itu sendiri.
"Kadin sebagai mitra strategis pemerintah sekaligus menjadi aktor utama pembangunan, bersinergi dan berkolaborasi melalui program vokasi ini. Karena vokasi ini tidak hanya menjadi perhatian nasional, tetapi juga daerah untuk membangun SDM yang kompeten. Kami berharap vokasi ini berdampak luas untuk pemerintah, termasuk dalam pengentasan kemiskinan di DIY," ungkapnya.
Koordinator Program Kadin Capacity Development Kadin DIY, Rommy Heryanto mengatakan terdapat 40 perusahaan yang menjadi pilot project program Kadin Capacity Development di DIY setelah melalui proses skrining dan seleksi. Kadin Capacity Development ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemagangan di industri dan menjadi percontohan bagi industri lain yang ingin mendesain vokasi.
"Ada 40 perusahaan di DIY yang menjadi percontohan. Sehingga perusahaan yang ingin mendesain vokasi atau pemagangan tapi masih bingung membuat kurikulum, memperbaiki hubungan dengan sekolah, bisa belajar dari perusahaan ini," pungkasnya. (Ira).
Sentimen: positif (94.1%)