AKURAT.CO, Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan kembali mengikuti sidang lanjutan terkait kasus penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis (27/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Tagor mengaku keberatan atas permintaan biaya ganti rugi atau restitusi yang harus diberikan kepada David Ozora.

"Untuk restitusi yang disebut, seperti yang sudah jelas, fakta dan keberadaan saya pun, itu saya keberatan karena ketidakmampuan ekonomi," kata Tagor di PN Jakarta Selatan.

Kendati demikian, Tagor tetap menyerahkan keputusan restitusi itu kepada majelis hakim.

Hal ini dikarenakan, menurut Tagor, majelis hakim pasti bisa menilai dan memberikan keputusan terbaik kepada anaknya. 

Selain itu, Tagor juga berdoa agar majelis hakim dapat menjatuhkan putusan yang adil kepada Shane Lukas.

"Saya percaya majelis hakim bisa menilai yang terbaik dan memberikan keputusan-keputusan yang terbaik. Saya percaya dengan doa-doa saya juga bahwa hakim ini adalah perpanjangan tangan dari Tuhan," ujar Tagor.

"Dan hakim ini pun selalu menilai mana yang benar, mana yang baik, mana hukuman yang harus diberikan kepada terdakwa. Salah satunya, bagi saya, anak saya termasuk korban," tambahnya.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo selaku Ayah dari terdakwa Mario Dandy Satriyo juga mengatakan, dirinya menolak membayar biaya ganti rugi atau restitusi kepada David Ozora.

Hal itu disampaikan Rafael melalui surat yang dibacakan oleh kuasa hukum Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga dalam sidang lanjutan, pada Selasa (25/7/2023).