AKURAT.CO Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa mendapat angin segar usai dikunjungi Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, Kamis (27/7/2023) kemarin.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengapresiasinya. Karena selain dikunjungi, nama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga berhasil masuk dalam daftar lima kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Apalagi, pembicaraan soal cawapres tidak akan berhenti sampai di situ. Dia menyebut PDIP masih mengajak PKB bertemu kembali dan membahas secara lanjut.

"Iya nanti akan kita tindak lanjuti mengerucutnya seperti apa, kan masih Oktober. Nah, ini bagi PKB menjadi angin segar," kata Jazilul kepada awak media, Jumat (28/7/2023).

Dia mengatakan, partainya tidak akan menaruh prasangka buruk ke PDIP apalagi sampai mengira bahwa PKB hanya dipermainkan. Jazilul mengaku akan terus mengikuti proses hingga nama Cak Imin ada dalam kertas suara Pilpres 2024.

Bukan tanpa sebab, Jazilul berkaca pada koalisi yang dibangun antara PKB dan Partai Gerindra. Meski sudah hampir setahun namun tidak ada kepastian siapa yang akan maju sebagai capres dan cawapres.

Sehingga PKB tidak mau terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa nama Cak Imin tidak akan jadi pendamping Ganjar Pranowo karena peluangnya untuk dipilih oleh PDIP masih ada dan terbuka.

"Kita tidak boleh suuzan, kita positif thinking dulu. Yang jelas 11 bulan bersama Gerindra juga belum menghasilkan apa-apa. Kita tidak bisa ambil kesimpulan secepat itu. Ya berproses saja. Mungkin 11 bulan kurang, ya tambah lagi," pungkas Jazilul.