Sentimen
Negatif (86%)
28 Jul 2023 : 05.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Jati, Kramat, Kramat Jati

Tokoh Terkait

Polisi Junior Tewas Ditembak Seniornya, Kompolnas: Kami Mendorong... Jum'at, 28/07/2023, 05:00 WIB

28 Jul 2023 : 12.00 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Polisi Junior Tewas Ditembak Seniornya, Kompolnas: Kami Mendorong...
Jum'at, 28/07/2023, 05:00 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyesalkan adanya korban meninggal akibat penggunaan senjata api oleh anggota Polri.

Oleh karena itu ia mendorong agar dilakukan pengawasan lebih ketat terkait penggunaan senjata api oleh anggota Polri.

"Kami mendorong pengawasan yang lebih ketat terkait penggunaan senjata api oleh anggota Polri agar tidak disalahgunakan,” kata Poengky dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis.

Poengky mendorong agar penyidikan kasus tersebut dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation untuk mengungkapnya, dan hasilnya disampaikan secara transparan kepada keluarga korban dan kepada publik.

"Apalagi korban diduga merupakan junior pelaku,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Kompolnas juga mendorong adanya tindakan tegas bagi anggota Polri yang bersalah dalam kejadian tersebut, yaitu diproses pidana sekaligus etik.

Poengky juga menegaskan, dalam kasus ini Kompolnas selaku pengawas eksternal Polri akan ikut mengawasi penanganannya.

“Kompolnas akan mengawasi penanganan kasus ini,” kata Poengky.

Sebelumnya, Bripda IDF tewas setelah tertembak senjata api milik seniornya Bripda IMSP pada Minggu (23/7) pukul 02.50 WIB di Flat Rutan Cikeas, Kabupaten Bogor.

Peluru dari senjata api diduga milik Bripda IG menembus leher bagian belakang kuping Bripda IDF dari kanan ke kiri. Ia tewas setibanya di Rumah Sakit Kramat Jati Polri.

Baca Juga: Pengacara Ukraina Curi 3 Koper Penumpang di Bandara Ngurah Rai, Kerugian Capai Rp 270 Juta

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: negatif (86.5%)