Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah optimistis, peraturan baru tentang devisa hasil ekspor sumber daya alam, akan mempertebal cadangan devisa Indonesia secara signifikan. Pemerintah bersama-sama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan siap melakukan pengawasan secara komprehensif.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa BI menyediakan solusi win-win baik bagi eksportir maupun perbankan terkait penyimpanan devisa hasil ekspor di dalam negeri. Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan juga mendukung penempatan devisa hasil ekspor sektor sumber daya alam di perbankan dan di lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Salah satunya, nantinya devisa hasil ekspor di perbankan akan dapat digunakan sebagai jaminan atau cash collateral bagi pengusaha ekspor yang membutuhkan kredit.

Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Jumat, 28/07/2023) berikut ini.

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini