Sentimen
Positif (100%)
28 Jul 2023 : 00.05
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait
Ahmad Yani Basuki

Ahmad Yani Basuki

Peneliti Riset Pisang Jadi Guru Besar ITB Bidang Biologi Molekular

28 Jul 2023 : 00.05 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Peneliti Riset Pisang Jadi Guru Besar ITB Bidang Biologi Molekular

Krjogja.com - JAKARTA - Salah satu penerima dana riset dari Indofood Riset Nugraha (IRN) tahun 2004 yang konsisten meneliti pisang, Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung dalam bidang Biologi Molekular melalui orasi ilmiah dengan judul “Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler”.

“Bermula dari keinginan untuk melakukan riset terkait pasca panen pisang untuk membantu para petani dan penjual pisang, saya berhasil memperoleh dana riset dari Indofood Riset Nugraha di tahun 2004. Dari sini, saya jatuh cinta pada pisang dan setelah saya pelajari lebih lanjut Indonesia merupakan pusat penyebaran dan keanekaragaman pisang di dunia sehingga sampai saat ini saya pun masih melanjutkan fokus riset di bidang biologi molekuler dengan menggunakan pisang sebagai model riset,” ujar Fenny disela-sela Orasi Ilmiah dan Pameran Banana and Communities hasil kolaborasi multidisiplin Banana Smart Village dan Generasi Muda Istimewa di Block 71 Innovation Factory, Bandung.

Prof Fenny menjadi salah satu Tim Pakar program IRN dan saat ini Program IRN tahun 2023/2024 masih menerima pengajuan proposal penelitan dari mahasiswa S1 di seluruh Indonesia hingga 30 Juli 2023.

Sementara itu, Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana tturut merasa bangga karena beliau merupakan salah satu peneliti unggul penerima dana IRN dan saat ini menjadi salah satu Tim Pakar IRN. “Tentunya, ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program IRN agar dapat membantu melahirkan peneliti-peneliti unggul di masa depan yangsecara konsisten menggali dan mengangkat potensi sumber pangan Indonesia berbasis kearifan lokal,” katanya.

Indrayana melanjutkan program Indofood Riset Nugraha memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan. Tahun ini tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.

Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.

“Bagi teman-teman mahasiswa yang telah menyiapkan proposal penelitiannya, kami masih membuka pendaftaran hingga 30 Juli 2023. Yuk manfaatkan peluang ini,” ajak Indra

Dikatakan, setiap mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus mengirimkan proposal penelitiannya. Objek penelitiannya adalah sumberdaya pangan darat seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan local lain sesuai budaya dan kearifan lokal.

Selain itu, sumberdaya pangan laut juga termasuk objek penelitian diantaranya ikan, rumput lain dan lain sebagainya. Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (Teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran).

Proses berikutnya adalah seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada September 2023. (Lmg)

Sentimen: positif (100%)