Sentimen
Positif (33%)
27 Jul 2023 : 23.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Purworejo

Komentari Warga Wadas yang Unjuk Rasa di Jakarta, Denny Siregar: Lah Ganjar Masih di Semarang

28 Jul 2023 : 06.15 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Komentari Warga Wadas yang Unjuk Rasa di Jakarta, Denny Siregar: Lah Ganjar Masih di Semarang

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Produser film Sayap-sayap Patah Denny Siregar, ikut memberikan komentarnya terkait aksi unjuk rasa warga Wadas di Jakarta baru-baru ini.

Dia menyebut, ada baiknya mereka hanya menggelar aksi di wilayah Jateng. Sebab, Ganjar masih belum menjadi Presiden.

"Lahhh demo Ganjar kok di Jakarta. Ganjar belum jadi Presiden, mas. Dia masih di Semarang," ujar Denny Siregar dalam cuitan Twitternya (27/7/2023).

Sebelumnya, sejumlah warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, datang ke Jakarta menggelar unjuk rasa pada Rabu (26/7/2023) kemarin.

Mereka menyampaikan protes soal aktivitas penambangan kuari batuan andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener.

Sebab, penambangan tetap berjalan meskipun Izin Penetapan Lokasi (IPL) sudah habis sejak 7 Juni 2023.

Aksi awalnya digelar di dekat Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di kawasan Jakarta Pusat yang juga bersebelahan dengan kantor YLBHI.

Aksi yang dilakukan warga Wadas dan sejumlah aktivis itu sempat terhambat karena sejumlah relawan Ganjar keberatan aksi dilakukan di lokasi tersebut.

Massa aksi akhirnya bergeser ke seberang Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo dan tetap menggelar aksi protes.

Kabarnya, aksi itu dilakukan agar pemerintah pusat mengetahui pelanggaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jateng. Saat ini, aktivitas yang dilakukan yakni pembukaan jalan untuk akses tambang kuari.

Pada permasalahan ini, Ganjar dinilai gagal melindungi warga Wadas yang lingkungannya akan dijadikan lokasi penambangan batu andesit.

Dari informasi yang dihimpun, pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penanggungjawab proyek tersebut dipegang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pimpinan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Rencana konstruksi proyek bendungan telah dimulai sejak 2018 dan direncanakan selesai pada 2023 mendatang.

Dikutip dari laman resmi kppip.go.id, total investasinya mencapai Rp2,06 triliun dan dengan kucuran dana dari APBN-APBD.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (33.3%)