Sentimen
Positif (99%)
27 Jul 2023 : 22.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Pyongyang, Moskow

Kasus: covid-19

Cara Beda Korsel dan Korut Peringati Gencatan Senjata Perang Korea

27 Jul 2023 : 22.13 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Cara Beda Korsel dan Korut Peringati Gencatan Senjata Perang Korea

Pyongyang -

Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) memperingati gencatan senjata perang Korea. Kedua negara ini memiliki cara berbeda dalam memperingati momen penting Korea itu.

Dilansir AFP, Pyongyang akan merayakan 70 tahun sejak penandatanganan gencatan senjata Perang Korea pada 27 Juli 1953. Gencatan senjata itu menjadi akhir dari perang terbuka dan dikenal sebagai Hari Kemenangan di Korea Utara.

Citra satelit menunjukkan Korut sedang mempersiapkan semacam parade militer berskala besar yang biasanya digunakan untuk merayakan hari jadi semacam itu. Tetapi, penyertaan tamu China dan Rusia tahun ini adalah yang pertama pascapandemi Corona.

-

-

"Delegasi militer Federasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu akan melakukan kunjungan ucapan selamat ke DPRK," kata Kantor Berita Pusat Korea milik pemerintah sehari setelah mengonfirmasi bahwa delegasi China juga akan menghadiri acara tersebut.

Shoigu sebenarnya telah tiba di Pyongyang sejak Selasa (25/7) malam. Dia disambut di bandara oleh Menlu Korea Utara, Kang Sun Nam.

Rusia yang merupakan sekutu bersejarah Pyongyang adalah salah satu dari segelintir negara yang memelihara hubungan persahabatan dengan Korea Utara. Pemimpin Korut, Kim Jong Un, juga dengan teguh mendukung invasi Moskow ke Ukraina dengan memasok roket dan rudal ke Rusia.

"Kunjungan ini akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan militer Rusia-Korea Utara dan akan menjadi langkah penting dalam pengembangan kerja sama kedua negara," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

China juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan mengirim delegasi yang dipimpin oleh anggota Politbiro Li Hongzhong.

Kim Jong Un Bertemu dengan Sergei Shoigu

Pemimpin Korut Kim Jong Un juga bertemu langsung dengan Menhan Rusia Sergei Shoigu yang berada di Pyongyang dalam rangka menghadiri peringatan 'Hari Kemenangan'. Shoigu menjadi tamu asing pertama yang berkunjung secara terbuka ke Korut sejak pandemi virus COVID-19.

Dilansir AFP, Kamis (27/7/2023), kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan Kim Jong Un melakukan 'pembicaraan bersahabat' dengan Shoigu di Pyongyang. Shoigu juga disebut memberikan 'surat bertanda tangan' dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Kim Jong Un.

Selain bertemu Shoigu, Kim Jong Un juga menemui delegasi China yang dipimpin oleh anggota politbiro Li Hongzhong. Menurut KCNA, Li 'secara sopan menyerahkan surat pribadi yang dikirimkan oleh (Presiden) Xi Jinping kepada Kamerad Kim Jong Un yang dihormati'.

Delegasi asing dari Moskow dan Beijing itu berada di Pyongyang dalam rangka menghadiri peringatan 70 tahun 'Hari Kemenangan' yang menandai momen penandatanganan gencatan senjata Perang Korea tahun 1953 silam.

"Mengenang dengan emosi mendalam soal sejarah persahabatan DPRK (nama resmi Korut) dan Rusia yang mengakar," sebut KCNA dalam laporannya merujuk pada pertemuan Kim Jong Un dan Shoigu.

Keduanya juga membahas 'persoalan yang menjadi perhatian bersama dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan di lingkungan keamanan regional dan internasional'. Kim Jong Un dan Shoigu juga mengunjungi pameran senjata di mana sang Menhan Rusia diperlihatkan 'persenjataan dan peralatan tipe terbaru'.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sentimen: positif (99.2%)