Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Kab/Kota: Bogor, Gunung, Paris
Kasus: Insiden penembakan, penembakan
Tokoh Terkait
Bripda IDF Tewas di Tangan Senior Densus 88, Hotman Paris Turun Tangan Siap Bantu Keluarga Korban
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Motif kematian Bripda IDF (Ignatius Dwi Frisco Sirage), seorang anggota Densus 88 Mabes Polri yang diduga ditembak oleh rekannya, masih belum terungkap dengan jelas.
Insiden penembakan itu terjadi pada dini hari Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor.
Sebelum kejadian tragis yang menyebabkan kematian Bripda IDF alias Rico, pada Sabtu (22/7/2023) malam, dia sempat melakukan video call (VC) dengan ibunya hingga pukul 22.00 WIB. Saat itu, Rico menyatakan bahwa dia tidak sedang bertugas atau lepas piket.
Pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 10.30 WIB, orang tua Rico menerima telepon dari Mabes Polri agar segera datang ke Jakarta. Mereka baru mengetahui bahwa Rico telah masuk unit perawatan intensif (ICU).
Baca Juga: Sosok Bripda IDF Polisi yang Tewas Ditembak Senior Densus 88: Banyak Mengajarkan Posisi Diri
Pada dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.49 WIB di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor, terjadi peristiwa tindak pidana yang menyebabkan meninggalnya Bripda IDF. Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, melalui siaran pers pada Rabu (26/7).
Menurut Brigjen Ahmad Ramadhan, Rico meninggal akibat luka tembakan di leher setelah terlibat cekcok dengan seorang senior.
"Informasinya, Rico baru selesai bertugas sekitar pukul 23. Tiba-tiba dia dipanggil oleh seorang senior, lalu terjadilah tembakan," kata kuasa hukum keluarga Rico, Sucipto Ombo.
Setelah ditembak, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage terjatuh dan segera dilarikan ke RS Polri di Kramatjati, namun Rico meninggal dunia.
Keluarga Rico telah memberikan persetujuan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah.
Akibat insiden ini, dua anggota polisi, yaitu Bripda IMS dan Bripka IG, menjadi tersangka. Polri telah mengambil tindakan dengan mengamankan keduanya.
Baca Juga: Teks Proposal 17 Agustus 2023 Versi Word-PDF Tingkat Karang Taruna dan Tingkat RT, Link Download Tersedia
Berita ini menjadi viral di media sosial, terutama setelah akun Instagram @kamidayakkalbar memperlihatkan jenazah Bripda IDF dalam peti mati. Video tersebut menunjukkan adanya luka yang diduga sebagai bekas tembakan di belakang telinga korban.
Beberapa akun media sosial termasuk akun Instagram @hotmanparisofficial juga memperhatikan kasus ini. Hotman Paris Hutapea, seorang pengacara terkenal, mengunggah foto korban di akunnya dan menyatakan kesiapannya untuk membantu keluarga korban mencari keadilan.
"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak." tulis admin akun @hotmanparisofficial.
Sejumlah akun media sosial menyampaikan informasi dan ungkapan duka cita atas kejadian ini serta meminta agar kasusnya diusut tuntas.***
Sentimen: negatif (99.6%)