Sekolah Vokasi Harus Kolaborasi dengan Industri
Krjogja.com Jenis Media: News
Dr Aditya dihadapan peserta (foto: qomarul hadi)
Krjogja.com - SOLO - Sekolah vokasi harus banyak berkolaborasi dengan industri. "Kalau tidak kolaborasi dengan industri nothing," tandas Dr M Aditya Warman MBA, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan saat berbicara dihadapan para pengelola vokasi di Indonesia, Selasa (25/7/2023).
Aditya Warman banyak memberi masukan terhadap sekolah vokasi karena ia petinggi di PT Astra International Tbk yang banyak menampung tenaga kerja. Mahasiswa vokasi harus didorong motivasinya untuk banyak tahu agar mereka siap memperjuangkan tingkat literasi yg sebenarnya.
Para pengelola sekolah vokasi berkumpul di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam agenda Seminar dan Rapat Kerja Nasional Forum Perguruan Tinggi vokasi Indonesia (FPTVI). Rakernas salah satunya untuk menyusun program kerja 2023/2024.
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho menjelaskan rakernas diikuti 19 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini ia berharap dapat menjadi jejaring yang saling menguatkan dalam pengembangan pendidikan vokasi untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang terampil.
Sementara Ketua Umum FPTVI Drs Santoso Tri Hananto mengatakan penyelenggaraan acara ini dalam rangka implementasi program kerja Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia. Hadir dalam pertemuan itu Wikan Sakarinto, ST MSc PhD, anggota dewan pengawas FPTVI. (Qom)
Sentimen: netral (84.2%)