Sentimen
Negatif (96%)
27 Jul 2023 : 14.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Jangan Salah Bina Rumah Tangga, Ini Faktor Terjadinya Perceraian dalam Rumah Tangga di Bogor.

27 Jul 2023 : 21.01 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Jangan Salah Bina Rumah Tangga, Ini Faktor Terjadinya Perceraian dalam Rumah Tangga di Bogor.

AYOBOGOR.COM – Berikut ini faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian di Bogor. Berapa banyak kasus perceraian di Bogor?

Angka perceraian di Provinsi Jawa Barat menjadi yang paling tinggi secara nasional.

Terutama angka perceraian di Kabupaten Bogor. Sejak awal tahun 2023 berkisar 4.000 kasus perceraian terjadi di Bogor.

Berbagai macam penyebab terjadinya perceraian, salah satu diantaranya yakni faktor ekonomi.

Beberapa saat lalu sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial antrean panjang permohonan perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.

Baca Juga: Kafe  View Danau di Cibinong Sajikan Memu Indonesia hingga Western, Harga Mulai Rp21 ribu

Suryadi selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Cibinong juga membenarkan hal tersebut.

Faktor dari penyebab angka perceraian tinggi di Bogor bermacam-macam, namun faktor utama terjadinya perceraian yakni perekonomian, khususnya setelah pandemic Covid-19.

Dari keterangan para penggugat yang mayoritas adalah perempuan, mereka mengaku bahwa sudah tidak mendapatkan nafkah dari pasangannya.

Jumlah perceraian terus meningkat hingga mencapai angka 100 lebih perkara setiap hari, pada dua pekan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Pihak Pengadilan Agama akhirnya membatasi pendaftaran gugatan cerai dan permohonan masalah lainnya hanya 50 perkara per hari.

Ini dikarenakan keterbatasan fasilitas dan juga pegawai Pengadilan Agama.

Baca Juga: Benarkah Gegara Sumbang Palestina 14 M Bikin Aplikasi Ustadz Adi Hidayat Diblokir Google?

Selanjutnya faktor perceraian disebabkan mabuk-mabukan sebanyak 12 kasus untuk Kabupaten Bogor dan 1 kasus untuk Kota Bogor.

Faktor perceraian disebabkan oleh judi ada sebanyak 5 kasus untuk Kabupaten Bogor dan 0 untuk Kota Bogor.

Kasus perceraian selanjutnya disebabkan oleh meninggalkan salah satu pihak, ada 160 kasus di Kabupaten Bogor dan 85 kasus di Kota Bogor.

Dihukum penjara, faktor perceraian selanjutnya dengan kasus sebanyak 23 kasus di Kabupaten Bogor dan 2 kasus di Kota Bogor.

Faktor perceraian disebabkan oleh poligami sebanyak 23 kasus di Kabupaten Bogor dan 2 kasus di Kota Bogor.

Kekerasan dalam rumah menjadi faktor perceraian yang sering ditemui ada sebanyak 13 kasus di Kabupaten Bogor dan 1 kasus di Kota Bogor.

Perselisihan dan pertengkaran terdapat 1.882 kasus di Kabupaten Bogor dan ada sebanyak 642 kasus di Kota Bogor.

Selanjutnya permasalahan ekonomi ada sebanyak 1.931 kasus pada Kabupaten Bogor dan ada sebanyak 65 kasus di Kota Bogor.

Demikian informasi mengenai jumlah kasus perceraian dan faktor penyebab perceraian terjadi di Bogor, Jawa Barat.

 

Sentimen: negatif (96.2%)