Lima Bakal Cawapres Ganjar, Ini Daftarnya

27 Jul 2023 : 04.16 Views 26

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Lima Bakal Cawapres Ganjar, Ini Daftarnya

KNews.id – Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan bocoran bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Ada lima kandidat yang disebutkan, ini daftarnya.
“Sekarang sudah mengerucut 5 salah satunya Cak Imin,” kata Puan usai acara Harlah ke-25 PKB, Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7/2023). Selain Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Puan menyebut ada nama Menparekraf yang juga Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Ada pula nama Menteri BUMN Erick Thohir, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Selain itu, nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk radar PDIP untuk cawapres Ganjar. “Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin,” ujarnya.
Puan merespons dengan positif daftar 5 kandidat itu. “10 nama (yang dulu), tapi sekarang sudah mengerucut ke 5 nama,” kata Puan.

Ganjar Ungkap Kriteria Cawapres
Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah mengungkap kriteria bakal cawapresnya menjelang Pilpres 2024. Ganjar mengatakan sosok cawapresnya mesti satu visi, energik hingga tak memiliki agenda tersendiri.

“Kriteria harus satu nilai, satu visi, tidak boleh ada agenda sendiri sehingga presiden dan cawapres itu satu paket, dwi tunggal. Kalau itu sudah, maka harus punya semangat sama-sama untuk menjalankan perintah konstitusi dan undang-undang,” kata Ganjar dalam sambutan secara virtual di Acara IDE Conference, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Ganjar sudah melakukan komunikasi dengan banyak pihak terkait cawapres. Meski demikian, ia mengingatkan cawapres mestilah satu visi menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

“Soal siapa kemudian, ada banyak sekali sekarang dilakukan komunikasi, tapi visi atau nilai itu harus dipunyai bersama. Kalau itu sudah, maka PR bersama melakukan percepatan pembangunan yang ada karena kita akan mengejar waktu 13 tahun ke depan untuk mencapai cita-cita yang diinginkan,” ujar Ganjar. “Maka kemudian pasangan capres harus punya visi yang sama untuk menuju ke sana. Jika itu tidak, maka yang terjadi adalah tusuk-tusukan dari belakang dan itu tidak bagus untuk Indonesia,” sambungnya. (Zs/Dtk)

Sentimen: positif (40%)