Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Demak
Lansia Sehat Penyangga Pembangunan | KRJOGJA
Krjogja.com Jenis Media: News
Peserta senam lanjut usia (lansia) dalam rangka HLUN 2023 bergerak penuh semangat sesuai arahan instruktur dalam rangka menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan produktifitas.
Krjogja.com - DEMAK - Para lanjut usia (lansia) bukan beban negara. Justru para lansia merupakan penyangga pembangunan dengan kematangan pola pikir, pola hidup serta menjadi tuntunan hidup antar generasi.
Wabup Demak KH Ali Makhsun, pada perayaan Hari Lanjut Usia Nasional ke-27 belum lama ini menuturkan, tidak sedikit lansia yang pikirannya masih tajam, kritis dan jernih turut memberikan sumbang sih pemikiran bagi problematika kehidupan bangsa, negara dan agama. Untuk itu diperlukan upaya sinergis dan strategis yang pro lansia dalam memberdayakan lansia agar lebih sehat, produktif, kreatif, mandiri, dan sejahtera.
Lebih lanjut disampaikan, Islam memandang masyarakat lansia dengan pandangan terhormat. Sebagaimana perhatiannya terhadap generasi muda, dengan memberikan perhatian besar pada perlindungan lansia. Baik perlindungan secara fisik, psikis, maupun sosial dan ekonomi.
"Oleh karena itu, kita sebagai orang yang lebih muda wajib hormat dan memuliakan beliau sebagai bentuk birrul walidain dan penghargaan atas jasa dan kontribusi yang telah dilakukan. Sebab peran dan keterlibatan lansia dalam kegiatan sosial, intelektual, keagamaan dan kebudayaan memiliki arti yang bernilai penting," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dr H Ali Maimun MKes menjelaskan, pemberdayaan lansia melalui edukasi kesehatan telah menjadi bagian agenda pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Demak. Dalam situasi transisi menuju kondisi Ageing Population atau struktur penduduk tua, pelayanan kesehatan kepada lansia dilakukan mulai dari keluarga, juga masyarakat melalui Posyandu Lansia ataupun Posbindu.
"Selain itu, pelayanan kesehatan lansia juga dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dasar, dengan mengembangkan puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun lansia. Serta pelayanan rujukannya, yaitu penyelenggaraan pelayanan geriatri terpadu di rumah sakit," ujarnya, didampingi Ketua Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi Nurul Ari Windarti SSIT MKes.
Hal itu sejalan dengan strategi peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup lanjut usia yang ditetapkan dalam Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lansia 2020- 2024 yang mengacu kepada Perpres No. 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan. Yang diwujudkan melalui empat arah kebijakan.
Pertama, meningkatkan status gizi dan pola hidup yang sehat. Kedua, memperluas pelayanan kesehatan bagi lanjut usia. Ketiga, menurunkan angka kesakitan lanjut usia. Keempat, memperluas cakupan Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi lanjut usia. (Hum DKK/ssj)
Sentimen: positif (100%)