Dikunjungi Anies Baswedan di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Masuk Daftar Cawapres Kriteria 0?

26 Jul 2023 : 00.00 Views 8

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Dikunjungi Anies Baswedan di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Masuk Daftar Cawapres Kriteria 0?

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023) sore.

Setiba di Pangandaran, kedatangan Anies disambut hangat Susi beserta sekeluarga. Anies mengenakan, kemeja plus rompi biru.

Anies langsung disambut oleh Susi yang saat itu mengenakan setelan dengan motif bunga yang berwarna-warni. Sembari menyapa, Anies langsung menanyakan kabar Susi.

"Apa kabar?," sapa Anies.

"Baik, tapi sunset-nya gone, somebody stole the sun," jawab Susi dengan bercanda dan langsung ditanggapi dengan tawa keduanya.

Perbincangan keduanya berlanjut hingga International Beach Strip, menikmati deburan ombak dan langit senja Pangandaran sambil minum air kelapa muda.

Partai NasDem memandang, pertemuan keduanya menarik mata publik sebagai bakal calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah mengatakan, terkait nama Susi sudah masuk radar, semuanya tergantung Anies.

Tetapi ia mengakui sosok Susi Pudjiastuti memang menarik di mata publik.

"Pembahasan soal pemimpin 2024 pasti ada. Apakah Bu Susi masuk radar pendamping Pak Anies itu hak sepenuhnya Pak Anies mencari pendampingnya. Bu Susi menarik sekali di mata publik," katanya kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Menurut Charles, pertemuan Anies dan Susi sangat menarik terlebih jelang Pemilu 2024. Karena tokoh yang sudah terkenal di masing-masing bidangnya.

"Bu Susi sangat konsen di bidang kelautan dan lingkungan. Pak Anies di bidang pendidikan dan pengajaran. Dua bidang yang sangat konsen dan penting buat indonesia ke depan," ujarnya.

Ia yakin apa yang dibahas Anies dan Susi tidak terlepas dari masa depan bangsa Indonesia. Pemikiran keduanya adalah tantangan oleh pemimpin masa depan

"Ke depan pemikiran Bu Susi dan Pak Anies adalah tantangan sekaligus harus dijawab oleh anak zaman termasuk pemimpin pasca bapak Jokowi nanti," kata Charles.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kedekatan Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti memiliki dampak baik bagi pencalonan Anies sebab mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu memiliki banyak pengikut.

"Bu Susi memiliki banyak pengikut yang bisa mendukung pencalonan Pak Anies. Namun, Belum pernah dibahas di koalisi, hanya sebatas sahabat," kata Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa, (25/7/2023).

Menurut Iqbal, pertemuan Anies dan Susi menggambarkan bahwa bacapresnya diterima di semua kalangan.

"Pertemuan yang berkesan dan menggambarkan Anies bisa diterima semua kalangan," kata Iqbal.

Tak hanya itu, dia meyebut hubungan antara Anies dengan Susi sangat dekat. Terlebih, mereka sempat berada di dalam satu koalisi pemerintahan.

Kala itu, Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sementara Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja.

"Hubungan anies dan bu susi sangat dekat karena sama-sama pernah di kabinet," ungkapnya.

Cari Cawapres Kriteria 0

Sementara Ketua DPP PKS menilai Anies Baswedan sedang mencari calon wakil presiden yang memiliki kriteria 0 atau tidak memiliki masalah. Maka itu, Anies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin.

"Mungkin mas Anies lagi cari kriteria 0," kata Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Selasa (25/7).

Sejauh ini nama Susi belum pernah dibahas di internal Koalisi Perubahan. PKS pun menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Anies.

"Kan cawapres sudah diserahkan ke Mas Anies. PKS ikut kesepakatan saja," ujarnya.

Lebih lanjut, PKS menyarankan langsung dikonfirmasi ke Anies apakah memang melirik Susi sebagai cawapresnya. PKS melihat pertemuan itu bentuk kangen-kangenan sesama menteri di era pertama Presiden Joko Widodo.

"Silaturahim dan kangen kangenan aja. Kan dulu sesama mantan menterinya pak Joko Widodo," kata Mabruri.

Sentimen: positif (99.9%)