Anies Baswedan ketika berbicara pada wartawan. (Foto : Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Anies Baswedan, bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan (Nasdem, PKS, Demokrat) berkunjung ke Yogyakarta, Senin (24/07/2023). Anies sarapan pagi bersama teman-teman masa sekolah dan mengunjungi SMPN 5 Yogyakarta yang merupakan tempatnya menimba ilmu dahulu.

Kepada wartawan usai sarapan pagi di Legend Cafe, Anies mengatakan agendanya ke Yogyakarta kali ini sedikit lebih santai dari biasanya. Ia ingin bernostalgia di SMPN 5 Yogyakarta dan membagikan energi positif di momen peringatan 72 tahun SMPN 5.

"Ini saya sarapan bersama teman-teman SMP saya dulu, lalu mau ke peringatan 72 tahun SMP 5. Saya pulang ke Jogja, sejak tadi malam sebenarnya menikmati suasana Jogja, ngobrol sampai malam nggudeg, lalu sekarang sarapan pagi. Ya, kesempatan napak tilas waktu dulu masih SMP," ungkapnya.

Kepada wartawan, Anies juga sempat menjawab beberapa pertanyaan seperti kapan hendak mengumumkan wakil yang akan berpasangan dengannya, juga peluang bergesernya arah koalisi partai karena pertemuan Gerindra dan Demokrat beberapa waktu lalu. Anies sendiri lebih tertarik kemudian membahas fokus yang sedang dikerjakannya saat ini yakni mengurai persoalan biaya hidup rumah tangga masyarakat di Indonesia.

Menurut Anies, perubahan yang digaungkan selama ini bukan terletak pada perpolitikan di Jakarta seperti yang ramai muncul saat ini. Namun, perubahan menurut Anies menyasar pada tataran rumah tangga.

"Saat ini kami fokus pada tema-tema yang menyangkut kepentingan masyarakat. Kita bekerja menyiapkan agenda-agenda yang terkait perubahan untuk rumah tangga. Kita ingin berubah dari biaya hidup yang tinggi menjadi biaya hidup yang terjangkau. Lapangan pekerjaan yang sulit menjadi lapangan pekerjaan yang mudah. Kesempatan belajar yang terbatas menjadi lebih luas. Jadi, kita fokus pada perubahan-perubahan yang dirasakan pada rumah tangga. Jadi perubahan itu bukan soal politik di Jakarta, tapi terkait kegiatan di rumah tangga," ungkap Anies pada wartawan.

Selain itu menurut Anies yang menjadi sorotan yakni penegakan hukum terkait korupsi dan lapangan pekerjaan. Hal-hal tersebut menurut dia menjadi persoalan yang hendak diurai melalui agenda-agenda pembahasan internal.

"Kami juga ingin mengedepankan penegakan hukum penanggulangan korupsi. Kami fokus di situ karena itulah yang sebenarnya dirasakan masyarakat. Tentu masyarakat ingin tahu siapa yang menjadi wakil dan sebagainya. Tapi yang paling diinginkan masyarakat adalah bagaimana kehidupan yang lebih mudah, pelayanan kesehatan yang baik. Jadi perubahan itu kondisi hidup keluarga-keluarga di Indonesia. Ya biaya hidup lebih murah, kesehatan yang baik dan lapagan pekerjaan yang mudah," tandasnya. (Fxh)