PERSIS Sumatera Utara Ajak Kaum Muslimin Puasa Asyura dan Tasu’a
Sumutpos.co Jenis Media: News
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara melalui ketuanya Muhammad Nuh MSP, mengajak kaum muslimim khususnya yang berada di Sumatera Utara untuk berpuasa Asura dan Tasu’a pada 9 dan 10 Muharam nanti. Adapun 9 Muharam akan jatuh pada Hari Kamis, 27 Juli dan puasa Asyura pada Hari Jumat, 28 Juli 2023.
“Sekarang kita berada di Bulan Muharam 1445 Hijriah, salah satu dari 4 bulan haram yang dimuliakan (At- Taubah/ 9:36). Diantara amalan yang dianjurkan pada Bulan Muharram adalah puasa Asyura yang fadhillah atau keutamaannya dapat menghapus dosa setahun yang lalu (HR Muslim) dan Rasulullah SAW merencanakan puasa pada 9 Muharram (Tasu’a) agar berbeda dengan Yahudi dan Nasrani (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Thahawi, Thabrani dan Baihaqi),” kata Muhammad Nuh melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/7).
Nuh yang saat ini diamanahi sebagai anggota DPD RI asal Sumatera Utara ini mengatakan, selain menghapus dosa setahun yang lalu, melaksanakan puasa Asyura juga memiliki Fadihllah atau keuatamaan lainnya. “Puasa Asyura merupakan salah satu dari empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan Hadis Riwayat Ahmad dan An—Nasai: “Dari Hafshah ia berkata:ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu: Puasa Asyura tanggak sepuluh dan puasa tiga hari setiap bulan serta shalat dua rakaat sebelum subuh,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Sumut ini juga mengajak seluruh kaum Muslimin untuk selalu menghidupkan sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah kali ini memberikan efek yang positif bagi kita semua pungkasnya. (adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara melalui ketuanya Muhammad Nuh MSP, mengajak kaum muslimim khususnya yang berada di Sumatera Utara untuk berpuasa Asura dan Tasu’a pada 9 dan 10 Muharam nanti. Adapun 9 Muharam akan jatuh pada Hari Kamis, 27 Juli dan puasa Asyura pada Hari Jumat, 28 Juli 2023.
“Sekarang kita berada di Bulan Muharam 1445 Hijriah, salah satu dari 4 bulan haram yang dimuliakan (At- Taubah/ 9:36). Diantara amalan yang dianjurkan pada Bulan Muharram adalah puasa Asyura yang fadhillah atau keutamaannya dapat menghapus dosa setahun yang lalu (HR Muslim) dan Rasulullah SAW merencanakan puasa pada 9 Muharram (Tasu’a) agar berbeda dengan Yahudi dan Nasrani (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Thahawi, Thabrani dan Baihaqi),” kata Muhammad Nuh melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/7).
Nuh yang saat ini diamanahi sebagai anggota DPD RI asal Sumatera Utara ini mengatakan, selain menghapus dosa setahun yang lalu, melaksanakan puasa Asyura juga memiliki Fadihllah atau keuatamaan lainnya. “Puasa Asyura merupakan salah satu dari empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan Hadis Riwayat Ahmad dan An—Nasai: “Dari Hafshah ia berkata:ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu: Puasa Asyura tanggak sepuluh dan puasa tiga hari setiap bulan serta shalat dua rakaat sebelum subuh,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Sumut ini juga mengajak seluruh kaum Muslimin untuk selalu menghidupkan sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah kali ini memberikan efek yang positif bagi kita semua pungkasnya. (adz)
Sentimen: negatif (100%)