Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bakal Umumkan Arah Dukungan Capres Setelah 17 Agustus, Golkar: Senada dengan Dewan Pakar
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
25 Juli 2023 10:03 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid memberikan klarifikasi terkait hasil Munas yang kerap disalah artikan oleh kader.
Airlangga Hartarto (Medcom)
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Partai Golkar akan menentukan arah dukungan capres dan koalisi di Pilpres 2024 setelah momentum Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta pada Senin (24/7/2023)
"Saya tanya Pak Airlangga. Bagaimana soal capres. Beliau menyatakan tegas sesuah 17 Agustus kita ada sikap," kata Nurdin dalam acara tersebut.
Airlangga Hartarto Diperiksa 12 Jam Terkait Korupsi CPO, Kejagung: Sepanjang Ada Alat Bukti, Kami Dalami
Ia mengatakan bahwa pengumuman arah dukungan capres dan koalisi Partai Golkar itu sudah sesuai dengan arahan Dewan Pakar. Dimana Dewan Pakar, kata dia, meminta Golkar untuk menentukan sikapnya paling lambat Agustus 2023.
"Berarti sudah senada dengan Dewan Pakar. Mengenai capres maupun cawapres maupun koalisi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia memberikan klarifikasi terkait hasil Munas yang kerap disalah artikan oleh kader.
Ia menegaskan bahwa hasil Munas Golkar memberikan mandat kepada Airlangga Hartarto untuk menentukan capres dan cawapres, bukan maju sebagai capres dari Partai Golkar.
"Setelah saya baca putusan tapi tidak seperti itu. Ini putusan resmi secara tertulis, bahwa Munas memberi mandat kepada ketum terpilih, belum Airlangga, untuk menentukan capres maupun cawapres dan membentuk koalisi," tandasnya.
Bukan untuk Copot Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar, Dewan Pakar Beberkan Awal Mula Isu Munaslub
Sentimen: positif (50%)