Sentimen
Negatif (96%)
26 Jul 2023 : 04.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Ngawi, Purwakarta

Indonesia Hadapi Ancaman El Nino, Ngawi Disiapkan Jadi Daerah Penyangga Lumbung Pangan

26 Jul 2023 : 04.31 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Indonesia Hadapi Ancaman El Nino, Ngawi Disiapkan Jadi Daerah Penyangga Lumbung Pangan

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah menyiapkan Kabupaten Ngawi sebagai daerah penyangga lumbung pangan untuk menghadapi ancaman El Nino. El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah. El Nino memicu kekeringan di Indonesia.

Oleh karena itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berujar, Ngawi akan menjadi daerah penyangga untuk mengatasi dampak El Nino.

"Hari ini (Selasa, 24 Juli 2023) di wilayah Kecamatan Geneng, kami sepakat akan membuat booster dengan mengoptimalkan lahan yang ada mulai Agustus untuk hamparan 1.000 hektare. Harapan kami ini nanti yang menyangga kalau memang ada El Nino," kata Syahrul Yasin Limpo.

Ngawi dipilih dengan sejumlah pertimbangan. Salah satumya adalah jumlah panen yang dihasilkan.

Baca Juga: Jokowi Tanya Penyebab Kelangkaan Gas LPG Subsidi ke Erick Thohir, Said Didu: Kok Gak Tanya Ahok?

Panen di Ngawi rata-rata bisa menghasilkan 8 ton per hektare. Hasil tersebut di atas normal yang berkisar 6-7 ton per hektare.

"Dengan melihat hasil panen seperti ini, maka daya tahan Ngawi pasti bisa berkontribusi untuk kepentingan Jatim dan nasional. Kami juga meminta kepala daerah dan forkopimda untuk turun tangan dalam mengawasi persiapan tersebut, sehingga penyediaan daerah lumbung pangan dapat maksimal," ujar Syahrul Yasin Limpo dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Upaya persiapan tersebut dilakukan dengan berbagai cara yaitu memberikan bantuan benih, pupuk organik, dan alat serta mesin pertanian. Dengan pemberian tersebut diharapkan hasil produksi semakin meningkat.

Baca Juga: Jasad Misterius dan Motor Ditemukan di Jurang Pinggir Jalan Bandung-Purwakarta, Cipatat KBB

Selain membuat Ngawi menjadi daerah penyangga, pemerintah juga melakukan mitigasi.  dengan membagi tiga daerah dalam menghadapi El Nino.

Pembagian tersebut dilakukan dengan perbedaan warna. Daerah hijau untuk daerah yang memiliki kapasitas air cukup banyak dalam kondisi apapun.

Selain itu, ada daerah yang jumlah airnya terbatas dan memerlukan intervensi teknologi dan mekanisasi varietas untuk mendukung kegiatan pertanian. Lalu ada daerah merah yang tidak memiliki suplai air, sehingga harus dipersiapkan lumbungnya.***

Sentimen: negatif (96.9%)