GKR Hemas menyerahkan foto Sri Sultan HB X yang diterima Kepala SMAN 1 Sewon (foto: judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Jika melakukan kesalahan , akui dan perbaikilah. Namun jika melakukan hal yang benar, pertahankanlah dengan tetap bersikap santun. Demikian pula , jangan takut ataupun ragu untuk bertanya, menyuarakan pendapatan , apalagi meminta pertolongan.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen ) Bantul Ismunardi SPd MM selaku Inspektur upacara Lustrum ke-8 SMAN 1 Sewon Bantul, sekaligus peringatan Hari Anak Nasional 2023 di halaman SMAN 1 Sewon, Senin (24/7/2023).

Sri Sultan HB X mengungkapkan, peringatan Hari Anak Nasional 2023, yang bertema " Anak Terlindungi Indonesia Maju" dengan sub tema "Stop kekerasan, Bersama Asuh, Asih, Asah Anak Yogyakarta", juga dimaksudkan sebagai ajakan kepada seluruh komponen bangsa, untuk secara aktif ikut terlibat dalam setiap upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Sebab , segala perkara tumbuh kembang anak, bukan hanya tanggungjawab seluruh komponen lain, seperti anak itu sendiri.

"Inilah yang menjadi salah satu alasan di balik penetapan sub tema peringatan Hari Anak Nasional 2023 tingkat Provinsi, sebagai pengingat sekaligus ajakan kepada seluruh elemen di DIY , untuk bersama- sama ,sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang urusannya masing-asing , mengimplementasikan silih asuh, silih asih dan silih asah," jelas Sultan.

Rangkaian Lustrum ke-8 SMAN I Sewon , selain digelar upacara, juga ada pemotongan tumpeng dan penyerahan foto pasangan Sri Sultan HB X dengan GKR Hemas. Penyerahan foto dilakukan langsung oleh GKR Hemas dan diterima Kepala SMAN I Sewon, Subarino SPd MPd Phd.

GKR Hemas berharap, dengan peringatan Lustrum ke- 8 SMAN 1 Sewon ini , sampai dengan Lustrum ke-9 dan ke- 10 nanti, prestasi SMAN 1 Sewon terus meningkat. Baik prestasi siswa siswinya , gurunya dan sekolahnya secara umum.

Subarino memaparkan, dengan Lustrum ke-8 ini menjadi salah satu peringatan bahwa usia SMAN 1 Sewon sudah sangat dewasa, maka juga harus dewasa dalam mendidik. Karena itu diharapkan siswa yang sudah lulus dari SMAN 1 Sewon harus punya karakter dan prestasi.

Jangan sampai terkontaminasi dengan media sosial maupun hal- hal yang negatif pada era saat ini. (Jdm)