Public Relations Manager Ninja Xpress, Fityan Yudhan Anindityo.

Krjogja.com - YOGYA - Perusahaan logistik berbasis teknologi di Indonesia, Ninja Xpress bermitra dengan Geopost merilis Suara UKM Negeri Vol 3 tentang masa depan e-shoppers atau pembeli online. Studi ini dilakukan terhadap lebih dari 1.500 pembeli online, dan wawancara mendalam kepada lebih dari 65 e-shopper.

Sasarannya untuk memberikan penjelasan tentang kelompok pembelanja online yang aktif, atau dikenal dengan istilah e-shopaholics. Andi Djoewarsa selaku Chief Marketing Officer Ninja Xpress mengungkapkan, pada tahun 2022, 74 persen orang di Asia Tenggara adalah pengguna internet dimana mana 86 persen diantaranya adalah e-shoppers.

Disebutkan, penggila belanja online atau e-shopaholics mencapai 14 persen dari populasi pembelanja online di Indonesia, dan mereka bertanggung jawab atas 43 persen dari total pembelian e-commerce. “Berdasar hasil riset, sebagian besar e-shopaholics adalah pengguna awal belanja online. Dengan demikian, e-shopaholics ahli dalam menavigasi ekosistem e-commerce dan mahir menavigasi berbagai platform pembelian untuk membeli apa yang mereka inginkan,” katanya, Senin (24/7/2023).

Berbekal pengalaman seluk-beluk belanja online, para e-shopaholics memiliki standar lebih tinggi daripada pembeli online pada umumnya. Standar ini dimulai dari penelusuran awal hingga menerima paket setelah mengklik produk di e-commerce.

Mengingat setiap tahap penting untuk memastikan kesetiaan e-shopaholics, melalui Suara UKM Negeri Vol. 3 ini, Ninja Xpress berharap dapat mempersiapkan UKM Indonesia saat memasuki perjalanan e-commerce berikutnya.

Riset ini mengeksplorasi perilaku belanja para e-shopaholics dengan empat ciri-ciri besar. Pertama adalah impressionable dimana eputusan pembelian e-shopaholics sangat dipengaruhi oleh media sosial dan influencer. Oleh karena itu penting untuk memiliki strategi media sosial

Ciri kedua adalah invested yakni e-shopaholics menghabiskan banyak waktu untuk riset produk dan membaca ulasan di berbagai platform. Perilaku ketiga adalah savvy dimana e-shopaholics sering berbelanja online pada berbagai kategori produk dan mahir dalam menggunakan berbagai jenis platform.

“Berdasarkan suara UKM Negeri vol. 2, Satu dari tiga shipper sudah mulai menggunakan layanan live selling,” terangnya.

Ciri terakhir adalah loyal. Para e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembelanja online pada umumnya. Mulai dari awal hingga menerima paket setelah klik dan tap, setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan seorang e-shopaholics. Oleh karena itu, UKM harus terus mengembangkan produk yang dijual.

“Melalui Suara UKM Negeri Vol 3, kami ingin menegaskan kembali komitmen untuk memahami lanskap yang terus berubah dalam rangka memberikan solusi pengiriman tanpa kerumitan kepada para penjual e-commerce,” ujar Public Relations Manager Ninja Xpress, Fityan Yudhan Anindityo.

Beberapa solusi yang ditawarkan kepada pelaku UKM untuk meningkatkan bisnisnya antara lain creative business solutions, dan seller craft. Creative business solutions mencakup layanan photo video product, endorsement, hingga live selling di berbagai platform. Layanan ini gratis bagi UKM yang mengirimkan barang melalui Ninja Xpress.

UKM di seluruh Indonesia dapat menggunakan berbagai fasilitas di Creative Hub Ninja Xpress Jakarta yang berlokasi di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain itu, Seller Wizard dari Sellercraft akan memastikan bahwa bisnis UKM tidak kehilangan pesanan atau pelanggan dengan satu akun untuk berbagai platform.(*)